Logo

Berkah di Tengah Demo Buruh, PKL "Pernah Diborong Pak Polisi"

Reporter:

Senin, 29 November 2021 07:00 UTC

Berkah di Tengah Demo Buruh, PKL "Pernah Diborong Pak Polisi"

DEMO: Sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya di tengah para pendemo di Jalan Grahadai Surabaya, Senin 29 November 2021. Foto: Bruriy

JATIMNET.COM, Surabaya - Demo yang terjadi beberapa kali di Surabaya, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL). Puluhan PKL ini menjajakan dagangannya di bahu jalan sekitar kawasan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. 

Mereka berjualan mulai dari makanan sampai minuman. Mereka mendirikan terpal yang dipasangkan di atas gerobak, lalu berjejer menjajakan dagangannya.

Sulastri, salah satu pedagang minuman mengaku adanya demo yang dilakukan buruh dan bonek beberapa waktu lalu, mendapat keuntungan lebih cepat dari biasanya. "Alhamdulillah mas, ya lakunya lebih cepat mas. Kalau cuacanya panas malah lebih cepat lagi habisnya," kata Sulastri. 

Baca Juga: Demo Buruh di Surabaya Sempat Ricuh Dengan Anggota Polisi dan Warga

Warga Pogot, Surabaya ini menjual minuman bersama suaminya. Jika dirinya menjaga stan gerobak dengan payung diatasnya, suaminya, berkeliling membawa minumannya di atas kepala. 

Bahkan, dagangan Sulastri pernah di borong oleh polisi yang sedang menjaga keamanan unjuk rasa. "Pernah di borong pak polisi mas, waktu di jalan pahlawan dan cito," kata Sulastri. 

Selain Sulastri, Sutarno salah satu pedagang buah juga mendapat berkah dari demo yang sering terjadi belakangan ini. Jika tak ada demo, ia berjualan dengan berkeliling, saat ada kegiatan unjuk rasa, Sutarno tak perlu berkeliling untuk menjual dagangannya. 

"Kalau ada demo gini saya gak perlu keliling mas, biasanya habis gak sebelum demo bubar. Kalau gak ada yang harus keliling, mulai pagi hingga sore," kata Sutarno.