Rabu, 27 May 2020 15:00 UTC
PANTAI SELATAN. Pelabuhan Ikan Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu 12 Januari 2020. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Gelombang tinggi di laut selatan Jawa menyebabkan terjadinya banjir rob di sejumlah pantai di Banyuwangi selatan di antaranya Pantai Grajagan di Kecamatan Purwoharjo, Pantai Lampon, Pancer, dan Rajegwesi di Kecamatan Pesanggaran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharram Suryadi mengatakan titik terparah berada di Pantai Rajegwesi dan Pancer. Kerusakan meliputi alat tangkap nelayan, perahu, dan plengsengan penahan ombak terkelupas yang masuk dalam kategori rusak ringan.
"Jadi tidak ada korban (manusia), alhamdulillah, tidak sampai menimbulkan kerusakan yang berat," kata Eka saat dihubungi, Rabu, 27 Mei 2020.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Waspada Banjir Rob di Pesisir
Dia mengatakan rob dilaporkan berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga 15.30 WIB menyebabkan air naik sejauh 25 sampai 30 meter ke darat dari batas air biasa. Setelah berhenti, belum ada laporan terkait adanya rob susulan hingga petang.
Eka juga menjelaskan peristiwa itu sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan akan terjadi banjir rob di pantai selatan Pulau Jawa pada Rabu dan Kamis, 27-28 Mei 2020. Artinya setelah rob itu terjadi hari ini, masih ada kemungkinan terjadi kembali esok hari.
BACA JUGA: Supermoon 19 Februari, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Surabaya
Peringatan dini dari BMKG menyebutkan banjir pesisir atau rob diperkirakan terjadi dua hari di pesisir barat Provinsi Lampung, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Penyebabnya karena aktivitas pasang air laut, gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi yang berdampak sampai pesisir.
"Jadi mungkin hari ini sama besok. Ya mudah-mudahan besok tidak ada lah," kata Eka.