Kamis, 24 August 2023 07:40 UTC
Prasasti proyek saluran irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Sampang.
JATIMNET.COM, Sampang - Kerusakan proyek saluran irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang sudah diketahui oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
"Terima kasih atas informasinya. Segera mungkin kami akan telaah dan kroscek seperti apa kondisi bangunan saluran dan seperti apa perbaikan yang dilakukan," kata Parwira Agusfia, Pejabat Tenaga Ahli (TA) Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) BBWS Brantas, Kamis 24 Agustus 2023.
Parwira menjelaskan, kegiatan P3-TGAI ini merupakan program padat karya yang masuk dalam Nawacita Presiden Joko Widodo. Pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan masyarakat setempat mulai dari tahap perencanaan, pengerjaan dan pengawasan. Sementara, lembaganya hanya sebagai penyalur program.
Baca Juga:
1. Perbaikan Proyek P3-TGAI di Tambelangan Sampang Dinilai Tak Maksimal
2. Baru Seumur Jagung, Proyek Hippa di Tambelangan Sampang Hancur Berantakan
"Tapi, kami punya tim pengawas di tiap daerah yang terdiri dari tenaga pendamping dan tenaga ahli. Merekalah yang selama ini memberikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan. Kami juga membuka info pengaduan untuk kegiatan P3-TGAI," ujarnya.
Prawira menegaskan, proyek saluran irigasi P3-TGAI yang rusak harus diperbaiki. Perbaikan menjadi tanggung jawab Hippa selaku pihak pelaksana kegiatan tersebut. Baik bangunan yang sudah dilakukan proses berita acara serah terima (BAST) atau belum.
"Pemerintah desa harusnya ikut mengawasi karena nantinya bangunan itu akan diserahkan ke desa dan menjadi aset pemerintah desa itu sendiri," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek saluran irigasi P3-TGAI di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang hancur berantakan. Padahal, proyek tersebut diperkirakan baru selesai dibangun sekitar 3 bulan lalu.
Baca Juga:
1 Proyek Jalan Rabat Beton Program Dana Desa di Kedungdung Sampang Tak Transparan .
2. Dua Rekanan Berebut Proyek Pembangunan SPAM Rp 2,3 M di Sampang Madura
Pantauan di lapangan pada Jumat 18 Agustus 2023, kerusakan proyek senilai 195 juta itu sangat parah. Beberapa segmen bangunan saluran irigasi terlihat hancur. Bahkan, sekedar dilewati saja bisa retak dan keropos.
Kerusakan itu diduga karena kegagalan konstruksi. Fondasi dan bahan yang digunakan tidak sesuai takaran spesifikasi dalam rencana anggaran biaya (RAB). Sebab, jika bahan yang digunakan untuk pembangunan itu sesuai spesifikasi, dipastikan tidak akan mudah rusak.
Setelah ramai diberitakan, keesokan harinya yakni Sabtu (19/8) saluran tersebut langsung diperbaiki. Akan tetapi, perbaikan yang dilakukan dinilai tidak maksimal.
