Rabu, 15 January 2020 16:59 UTC
DIKEPUNG BANJIR: Hujan mengguyur beberapa wilayah di Surabaya. Hal itu membuat beberapa titik di Surabaya di kepung banjir, termasuk di Mayjend Sungkono yang menyebabkan banyak motor terendam. Foto: Ist.
JATIMNET.COM, Surabaya - Banjir mengepung Kota Surabaya, karena banyak ruas jalan protokol banjir disebabkan karena hujan cukup deras, diperkirakan pukul 15.00 WIB dan baru reda pukul 18.00 WIB. Jalan yang terendam banjir adalah Jalan Gayungsari, Darmo Satelit, Villa Bukit Mas, Adityawarman.
Paling parah di Jalan Raya Mayjend Sungkono dan sekitar area Darmo Park 1 depan Vida. Banjirnya setinggi mobil Honda Brio. Tidak hanya itu, banjir yang menjadi viral di sejumlah akun media sosial itu terlihat jelas, mobil Honda Brio warna merah, motor yang parkir di Darmo Park 1 terendam banjir.
Pengendara motor yang melintas di sepanjang Jalan Mayjend Sungkono terpaksa juga harus menuntun, karena mogok akibat dari banjir. Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya mengklaim banjir di Mayjend Sungkono tidak begitu parah, ketinggiannya hanya 50 sentimeter.
BACA JUGA: Banjir Surabaya Menjadi Trending, Netizen Membandingkan Dengan DKI Jakarta
Penyebabnya, pihak pengelola Vida yang terlambat membuka pintu air yang mengarah ke selatan. Sehingga air yang di vida tidak bisa mengalir ke luar pintu air, hingga akhirnya meluap ke Mayjen Sungkono dan Komplek Ruko Darmo Park 1.
"Tapi begitu pintu air tadi dibuka terus sampah itu kita bersihkan, ada kayu, ada botol, ada plastik dan lain sebagainya ini waktu saya datang enggak sampe setengah jam ini sudah sat (surut), sudah kering," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto, Rabu 15 Januari 2020.
Eddy melanjutkan, untuk debit air yang ada di sungai seberang pintu air Vida mampu menampung sekitar 50-60 centi. Sehingga dipastikan mampu menampung luberan air dari Vida (Mayjend Sungkono) ini. Hanya saja tadi ada keterlambatan dari pihak pengelola Vida.
BACA JUGA: Cara Surabaya Menangkal Genangan Air dan Banjir
"Karena itu kami meminta kepada pengelola ini untuk menunjuk petugas agar menjaga pintu air Vida," ujar Eddy.
Sementara, selama hujan berlangsung hingga pukul 17.30 WIB, ada beberapa titik yang juga tergenang banjir hingga 50 senti.
"Ada beberapa titik laporan banjir yang kami terima di HT tadi ini selain Vida dan Mayjend Sungkono, adapula Villa Bukit Mas. Itu yang tinggi ya sekitar lima puluh senti," pungkas Eddy.
