JATIMNET.COM, Probolinggo - Padmasana atau tempat persembahyangan dan menaruh sajian bagi Umat Hindu, Suku Tengger berada di lereng Gunung Bromo dikabarkan mengalami kerusakan.

Bangunan setinggi sekitar 3 meter dan lebar 2,5 meter itu rusak parah di bagian ujung atas bangunan. Tak hanya satu, tapi ada dua yang terletak di titik berbeda Padmasana dikabarkan mengalami kerusakan.

Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi bangunan Padmasana di Lereng Gunung Bromo mengalami kerusakan.

Ia tidak mengetahu faktor apa kerusakannya, karena baru diketahui Sabtu 7 Desember 2019 siang  saat ada umat hendak melakukan persembahyangan.

BACA JUGA: Jalur Menuju Wisata Bromo Terjadi Longsoran Tanah

"Untuk kerusakan karena apa, kami masih belum tahu penyebab pastinya. Apa faktor alam atau lainnya. Yang jelas, saya sendiri akan cek langsung ke lokasi," terang Bambang, via selulernya, Sabtu 7 Desember 2019.

Dia berharap, umat hindu di sekitar lereng Gunung Bromo tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang masih belum jelas kebenarannya.

Kerusakan bangunan Padmasana terletak di lereng Gua Widodaren dan satunya di lereng Widodaren. Bangunan Padmasana di lereng Bromo sendiri tak setiap harinya dikunjungi oleh umat Hindu. 

Biasanya datang saat 15 hari purnama dan Jum'at manis. "Jadi kami belum tau, pastinya rusaknya kapan. Apa tadi pagi, kemarin atau beberapa hari lalu. Karena memang tidak setiap hari umat mengunjunginya," katanya.

Caption : Padmasana atau tempat persembahyangan dan menaruh sajian bagi umat Hindu, Suku Tengger Yang Mengalami Kerusakan, Foto : Ist