Senin, 11 May 2020 02:00 UTC
PEMULANGAN. Balita Asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu Yang Sembuh Dari Virus Corona Tengah Foto Bersama Petugas Medis. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Balita berusia 1,5 tahun asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dinyatakan sembuh.
Itu setelah hasil swabnya dua kali negatif. Dengan hasil tersebut, pasien yang sempat menjalani perawatan di RSUD Tongas sejak tanggal 26 April 2020 itu akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk menjalani isolasi mandiri.
Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kepastian sembuhnya pasien balita tersebut setelah hasil swab ketiga pasien, keluar pada Sabtu 9 Mei 2020.
BACA JUGA: Klaster Temboro Kembali Sumbang Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo
Dimana hasil swabnya sendiri negatif, dan untuk penyakit lainnya yang diderita oleh balita tersebut tidak ada. “Hasil swab pertama positif, kemudian hasil swab kedua dan ketiga negatif. Untuk kondisi yang bersangkutan bagus dan sehat, makanya sudah kita pulangkan,” kata dr Anang, Minggu 10 Mei 2020 malam.
Meski demikian, kata dr Anang, setelah dinyatakan sembuh pasien tetap akan diawasi, serta harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Penerapan social distancing terus dilakukan, agar pasien tidak tertular lagi.
"Sampai saat ini, sumber penularannya masih belum ketemu. Kami benar-benar buta, untuk pasien yang satu ini. Informasi-informasi yang kami terima, juga tidak kuat karena hasilnya juga negatif. Untuk kasus yang satu ini memang tergolong unik,” kaanya.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 dari Klaster Lepas di Kabupaten Probolinggo Bertambah
dr Anang mengungkapkan, saat ini kakeknya ikut terkonfirmasi positif, asumsinya bersangkutan tertular dari cucunya. Dan kondisinya sampai saat ini, masih terpantau baik.
Dengan sembuhnya satu orang pasien positif Covid-19, maka saat ini masih ada 24 orang yang menjalani isolasi di rumah sakit dan rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo.
Dan terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terbaru ada 438 orang. Dimana 105 orang masih dalam pemantauan, dan 329 orang lainnya sudah selesai dipantau, serta 4 meninggal dunia.
Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 51 orang, 12 dalam pengawasan, 22 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang meninggal dunia.