Logo

Pasien Covid-19 dari Klaster Lepas di Kabupaten Probolinggo Bertambah

Reporter:,Editor:

Rabu, 06 May 2020 01:00 UTC

Pasien Covid-19 dari Klaster Lepas di Kabupaten Probolinggo Bertambah

TAMBAHAN.Grafis Data Terbaru Jumlah ODP, PDP dan Terkonfirmasi Positif di Kabupaten Probolinggo, Berdasarkan Data Dinas Kesehatan.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo, terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)Ia berjenis kelami laki-laki berusia 70 tahun, warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, saat dinyatakan masuk PDP bersangkutan mengalami sakit  ada sesak nafas dan pneumoli.

"Saat kami periksa lewat rapid test menunjukkan reaktif, lalu diswab dan hari ini hasilnya positif Covid-19," kata dr Anang, Selasa 5 Mei 2020 malam.

BACA JUGA: Swab Kedua, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Probolinggo Hasilnya Negatif

dr Anang menyampaikan, jika riwayat pasien tak datang dari mana-mana, hanya keliling ke tetangga sekitar. Diduga pasien tertular dari salah seorang yang sempat ditemui.

"Jadi pasien ini, tidak ada kaitannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Atau tidak masuk klaster manapun, sehingga masuk klaster lepas," ujarnya.

Untuk kondisi pasien, dr Anang menyebut, jika saat ini bersangkutan telah menjalani perawatan di RSUD Tongas, diobati keluhannya dan menunggu hasil swab selanjutnya.

Lebih lanjut, terkait tracing telah dilakukan tim Satgas terhadap orang terdekat dan keluarga pasien. Dan langkah tersebut akan terus dilakukan, guna mengetahui sumber penularannya.

BACA JUGA: Positif Covid di Probolinggo Bertambah, Salah Satunya Pemudik dari Jawa Tengah

Sementara menyikapi adanya PDP yang naik menjadi pasien positif Covid-19, perhatian mulai terfokus terhadap petugas medis yang menangani PDP. Sebab pasien PDP bisa negatif, bisa juga positif. "Karena PDP bisa positif, maka petugas medis harus patuh dengan aturan APD (alat pelindung diri) yang dipersyaratkan, supaya tidak resiko tertular," ujar dr Anang.

Data terbaru dinas kesehatan Kabupaten Probolinggo, terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) telah mencapai 428 orang. Dimana 100 orang masih dalam pemantauan, dan 324 orang sudah selesai dipantau, lalu meninggal 4 orang.

Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 48 orang, 14 dalam pengawasan, 17 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang meninggal dunia. Sedangkan 22 orang dinyatakan positif Virus Corona di Kota Probolinggo Covid-19, dan masih dalam perawatan.