Minggu, 03 May 2020 13:00 UTC
SEBARAN COVID-19. Peta sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 3 Mei 2020. Dok: Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dua warga Kabupaten Probolinggo kembali terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satunya pria usia 44 tahun asal Desa Sentong, Kecamatan Krejengen, yang mudik dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan disebut sebagai klaster Batang.
Sedangkan satu orang lain adalah pria berusia 60 tahun asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, yang sementara disebut tertular dari klaster lokal atau lepas dari klaster lainnya. Pria ini adalah kakek dari seorang balita yang sebelumnya juga positif Covid-19. Orang tua dari balita tersebut bekerja sebagai penjual bakso.
Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto membenarkan jika ada warga yang pulang mudik dari Batang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Klaster Penularan Covid Balita di Probolinggo Belum Diketahui
"Pasien ini tak ada sangkut pautnya dengan pasien positif sebelumnya. Yang bersangkutan merupakan temuan hasil (pemeriksaan) check point dan karantina desa," katanya, Minggu malam, 3 Mei 2020.
Menurut Anang, kondisi pasien tersebut masih sehat dan sudah berada di ruang isolasi di rumah pengawasan Pemkab Probolinggo.
Sementara itu, menurut Anang, kondisi pasien positif dari klaster lokal atau lepas asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, sehat dan sedang menjalani isolasi di rumahnya.
BACA JUGA: DPRD Pertanyakan Dana Rp12,7 Miliar, Ini Penjelasan Satgas Covid Probolinggo
Selanjutnya pasien akan dibawa ke rumah pengawasan Pemkab Probolinggo untuk diisolasi secara ketat dan mendapat pengawasan tenaga medis.
"Keduanya akan mendapatkan penanganan sesuai standar. Pasien juga diawasi agar bisa istirahat dan tidak kontak dengan orang lain," ujarnya.
Meski tak banyak kontak, tim satgas tetap melakukan tracing (pelacakan) terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan kedua pasien. Guna mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, tim satgas akan memperkuat pengecekan di tempat karantina.
BACA JUGA: Antisipasi Sebaran Covid-19 dari Pemudik, Sterilsasi Kendaraan Dilakukan di Probolinggo
Selain tempat karantina, tim satgas juga berupaya menggalakkan penerapan social distancing dan kawasan tertib physical distancing. (Pemeriksaan) check point juga kami tegakkan, serta mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Dengan bertambahnya dua orang terkonfirmasi positif, maka total warga positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 21 orang. Seluruhnya masih menjalani perawatan dan pengawasan.
Data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sampai 3 Mei 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 419 orang di antaranya 92 orang masih dalam pemantauan dan 323 orang lainnya sudah selesai dipantau serta empat orang meninggal dunia.
Lalu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 47 orang di antaranya 17 orang dalam pengawasan, 13 orang dinyatakan sembuh, dan 17 orang meninggal dunia.