Logo

DPRD Pertanyakan Dana Rp12,7 Miliar, Ini Penjelasan Satgas Covid Probolinggo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 02 May 2020 11:40 UTC

DPRD Pertanyakan Dana Rp12,7 Miliar, Ini Penjelasan Satgas Covid Probolinggo

CEK SUHU. Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Bambang Rubianto saat dicek suhu tubuhnya dengan thermometer gun. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Hingga Sabtu, 2 Mei 2020, sudah 19 warga Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun demikian, belum ada satu pun warga yang positif Covid-19 sembuh dari serangan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

Kondisi ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Partai Golkar, Bambang Rubianto.  Bambang mempertanyakan kinerja Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

Menurut Bambang, sejumlah pos anggaran dalam APBD Kabupaten Probolinggo sudah direalokasi untuk penanganan Covid-19. Dan anggaran yang terserap lebih dari Rp12 miliar.

BACA JUGA: Hasil Swab 18 PDP Covid-19 di Probolinggo Terkendala Habisnya Reagan di Provinsi

“Dilihat dari anggaran Rp12 miliar untuk penanganan Covid-19 nilainya lumayan besar. Tapi sampai saat ini kenapa belum ada satu warga terkonfirmasi positif yang sembuh,” kata Bambang, Sabtu, 2 Mei 2020.

Menurutnya, warga di Kabupaten Probolinggo yang tersebar di 24 kecamatan, 325 desa, dan lima kelurahan menginginkan angin segar atau kabar pasien yang sembuh dari Covid-19.

Bambang menyampaikan saat ini pihak yang beperan penting dalam penanganan Covid-19 adalah kepala desa dan perangkatnya. Sebab mereka harus menjaga betul warga yang dikarantina di desa.

“Garda terdepan yang melawan betul adanya Covid-19 saat ini adalah desa. Desa sendiri belum dibekali anggaran yang cukup. Apalagi, Dana Desa hingga saat ini masih belum turun. Sebenarnya desa inilah yang kini benar-benar kelimpungan,” katanya.

BACA JUGA: Klaster Penularan Covid Balita di Probolinggo Belum Diketahui

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto menyampaikan pihaknya terus melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19.

Sejauh ini menurut Anang, sudah ada satu pasien yang menunjukkan tanda-tanda akan sembuh. Hanya saja , tim medis akan melakukan tes swab ulang guna memastikan pasien sembuh dari Covid-19.

“Untuk pasien yang akan sembuh sudah ada satu orang. Karena dari tes swabnya negatif, tapi kami masih akan tes lagi guna memastikan kesembuhannya,” ujar Anang.

BACA JUGA: Antisipasi Sebaran Covid-19 dari Pemudik, Sterilsasi Kendaraan Dilakukan di Probolinggo

Dari data dihimpun, ada sekitar Rp12,7 miliar anggaran yang diserap untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Anggaran tersebut berasal dari dana tidak terduga atas pengajuan penggunaan dari 24 kecamatan dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkaitan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Dari dana Rp12,7 miliar, paling besar dana diserap untuk RSUD Tongas yang sudah ditetapkan sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik ruang isolasi dan pengadaan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD).

Ada juga penyerapan anggaran dana tak terduga  untuk RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, sekitar Rp1,5 miliar. Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) sekitar Rp500 juta dan Badan Penanggulangan Bbencana Daerah (BPBD) sekitar Rp700 juta.