Rabu, 20 April 2022 08:40 UTC

Bakal Meningkat. Arus lalu lintas di jalan tol ruas Ngawi - Kertsono diprediksi bakal meningkat saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022. Foto. Dokumen/Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) memprediksi terjadinya lonjakan lalu lintas di jalan tol ruas Ngawi – Kertosono pada arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Humas PT JNK Ujang Rohmana mengatakan bahwa prediksi itu seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Ini setelah dua tahun dilarang dampak pandemi Covid-19 dan dijalankannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Untuk ruas tol Ngawi – Kertosono sendiri diprediksi saat momen Lebaran ini akan dilintasi kurang lebih 190 ribu kendaraan pada H-7 sampai dengan H+7,” kata Ujang, Rabu, 20 April 2022.
BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran, Kawasan Exit Tol Madiun Diprediksi Macet
Direktur PT JNK, Arie Irianto menyatakan puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada Jumat (29/4/2022) atau hari pertama cuti bersama Lebaran. Adapun jumlah kendaraan yang melintas pada momentum itu diperkarakan mencapai 191.500 unit.
Sedangkan puncak arus balik di jalan tol diprediksi berlangsung pada Minggu, 8 Mei 2022. Pada masa itu, jumlah kendaraan yang melintas, masuk maupun keluar diperkirakan mencapai 240 ribu unit. “Sarana prasarana sudah kami cek dan semua dalam kondisi berfungsi dengan baik juga dalam kapasitas yang sangat memadai” kata Arie.
BACA JUGA : MPP dan Tol di Madiun Tunjang Investasi dan Ekonomi Antarprovinsi
Untuk sarana layanan lalu lintas, misalnya, PT JNK telah menyiapkan sejumlah armada. Ini terdiri dari kendaraan layanan jalan tol dengan 63 petugas layanan, 3 unit ambulans dengan 28 petugas, 2 unit rescue dengan 9 petugas, 7 kendaraan derek dengan 58 petugas, 5 unit patroli jalan raya dengan 27 petugas, dan 2 unit kendaraan kamtib.
Selain itu, sejumlah CCTV juga ditempatkan di 105 titik. Fasilitas ini untuk mempermudah layanan informasi. Petugas mobile reader maupun customer service juga akan ditambah. “Untuk personel, kami juga menambah tenaga kerja temporer sebagai antisipasi (jika terjadi lonjakan arus lalu lintas yang signifikan) selama H-10 hingga H+10 Lebaran,” Arie menjelaskan.
BACA JUGA : Jalan Tol Tunjang Ekonomi dan Wisata di Kota dan Kabupaten Madiun
Untuk tetap mewujudkan perjalanan mudik dan balik Lebaran yang nyaman, pihak PT JNK juga mengklaim kodisi jalan tol aman dilintasi 13 ribu unit lebih kendaraan. Namun demikian, over kapasitas diperkirakan terjadi di rest area.
“Kami melakukan pengaturan dan penambahan toilet dan dari sisi berapa lama para pengguna bisa memanfaatkan rest area tersebut,” ujar dia.
