JATIMNET.COM, Madiun - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan bahwa keberadaan jalan tol ruas Ngawi - Kertosono yang melintasi Kabupaten Madiun dapat menjadi pendongkrak perekonomian kerakyatan. 

Apalagi, terdapat rest area di Kecamatan Saradan yang dapat digunakan sebagai etalase produk lokal. “Waktu saya melakukan perjalanan dari Solo ke Surabaya (lewat jalan tol), melihat banyak yang beristirahat di sana,” ujar Difi saat melakukan kunjungan ke Kota Madiun bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu, 13 Desember 2020.

Selain rest area, gerbang tol Madiun yang berada di Dumpil, Kabupaten Madiun juga dinyatakannya mampu mengungkit perekonomian. Apalagi, jaraknya tidak terlalu jauh dengan Kota Madiun, yakni hanya sekitar 15 kilometer. 

BACA JUGA: Gowes Bagi-Bagi Masker, Khofifah Sampaikan Spirit Pemulihan Ekonomi Nasional

Ia menilai pengembangan wisata di Kota Madiun dapat menunjukkan hasil positif seiring semakin meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol. “Di Kota Madiun sudah ada PT INKA yang juga bisa untuk wisata, pecel. Sebenarnya, ini tinggal menghubungkan saja,” ujar Difi. 

Konsep menghubungkan sejumlah spot wisata sudah dirintis pihak Pemkot Madiun. Salah satunya dengan membuat jalur wisata sepeda dengan jarak tempuh berbeda, yakni 10 kilometer, 15 kilometer, dan 20 kilometer. 

BACA JUGA: Manfaatkan Pengunjung Luar Kota, Ribuan PKL di Madiun Bakal Ditata

Adapun tempat yang dijadikan sebagai tujuan wisata seperti Balai Kota di Jalan Pahlawan, Embung di Kelurahan Pilangbango, Lapangan Busbow, dan Kampung KB di Gedongan. 

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan jalur wisata sepeda akan dibuka tahun depan. Saat ini, sejumlah infrastruktur tengah dipersiapkan termasuk untuk spot lain yang akan dibuka untuk mendukung wisata di Kota Madiun. 

Spot lain itu seperti Peceland di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, dan lapangan Sumber Umis yang di dalamnya terdapat miniatur bangunan kelas dunia seperti Ka’bah, Menara Eiffel, dan sebagainya.