JATIMNET.COM, Madiun – Kasatlantas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadji mengatakan bahwa sejumlah titik di jalan raya rawan macet saat arus mudik dan bali Lebaran tahun ini. Lokasi yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan bermotor ada di Exit Tol Madiun.

“Dari titik itu sampai perbatasan Madiun Kota diperkirakan akan macet saat puncak arus mudik maupun balik Lebaran,” Kata dia, Senin, 18 April 2022.

Panjang antara ruas Exit Tol Madiun hingga perbatasan Kota Madiun sebelah utara yang masuk Kelurahan Nglames itu sekitar 15 kilometer. Pada arus mudik dan balik Lebaran 2019 saat pandemi Covid-19 berlangsung, titik kemacetan terparah berada di lokasi tersebut.

BACA JUGA : Kendaraan yang Lewat Tol Madiun Meningkat 57,3 Persen

Kendaraan dari arah Surabaya maupun Madiun harus mengantre saat melintas. Ini karena arus lalu lintas di jalur arteri tersebut tersendat keluar-masuknya kendaraan di Exit Tol Madiun. “Karena mudik tahun ini diperbolehkan, kemungkinan di lokasi itu juga akan terjadi kemacetan,” ujar kasatlantas.

Selain di Exit Tol Madiun, Firman melanjutkan, potensi kemacetan juga ada di satu gerbang tol lain di Kabupaten Madiun. Titik lokasinya di wilayah Kecamatan Pilangkenceng yang menjadi akses antara Caruban – Ngawi.

“Kalau di jalur arteri, kemungkinan potensi kemacetan akan berkurang setelah adanya jalan tol,” kata dia.

BACA JUGA : MPP dan Tol di Madiun Tunjang Investasi dan Ekonomi Antarprovinsi

Kendati demikian, sejumlah titik tetap harus diwaspadai. Ini seperti di perlintasan kereta di jalur Madiun – Surabaya yang berada di wilayah Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan dan di Wadukan, Kecamatan Saradan.

“Titik-titik lain seperti di kawasan wisata yang tingkat kunjungannya diprediksi meningkat tahun ini,” ucap Firman.