Selasa, 09 February 2021 14:00 UTC
KEMBALI RUNTUH. Atap plafon di bagian luar gedung Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto runtuh, Selasa, 9 Februari 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Gedung Mal Pelayanan Publik Graha Mojokerto Service City (GMSC) kembali mengalami kerusakan. Kali ini atap di lantai dua bagian luar yang runtuh secara tiba-tiba, Selasa, 9 Februari 2021.
Peristiwa runtuhnya atap plafon di gedung bekas RSUD Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada Nomor 100 itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan atap yang kembali runtuh dengan panjang 10 meter persegi.
"Ya seperti itu, tadi saya tahu-tahu dapat laporan kalau atapnya roboh lagi. Kejadiannya tadi jam 09.00 dan sekarang sudah kita kordinasikan sama PUPR untuk dibersihkan puing-puningnya," kata Gaguk.
Ia menyebut atap gedung yang runtuh berada di lantai dua. Tepatnya di pintu keluar masuk sisi utara yang kini sedang tidak digunakan sejak insiden plafon runtuh di bagian dalam lantai dua pada awal tahun 2021 lalu.
BACA JUGA: Plafon Runtuh, Pelayanan Publik GMSC Mojokerto Dipindah ke Lantai Tiga
"Tidak ada korban jiwa karena saat runtuh tepat di pintu yang difungsikan keluar masuk itu sudah tidak digunakan beraktivitas. Soalnya masih satu lantai dengan kejadian yang kemarin," katanya.
Gaguk yang juga Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Mojokerto ini menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab ambrolnya plafon di lantai dua tersebut.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menutup sementara lobi utama GMSC maupun pintu lain yang ada disekitar lokasi atap yang runtuh karena khawatir akan terjadi kerusakan susulan.
"Jadi saat ini pintu masuk utama lobi kita tutup sementara, dialihkan lewat parkiran lewat belakang. Masuknya dari tempat parkir, kemudian lewat pintu belakang langsung naik ke lantai atas," ujarnya.
Runtuhnya sejumlah plafon di lantai dua gedung tersebut membuat dirinya dan pegawai lainnya harus meningkatkan kewaspadaan lagi.
BACA JUGA: Separuh Plafon Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto Runtuh
Sebab hingga saat ini, mal pelayanan publik di lantai 3 tersebut masih digunakan aktivitas perkantoran Diskominfo dan DPM PTSP Kota Mojokerto.
"Tempat lain pun kita antisipasi. Kita berharap tidak ada susulan, apalagi korban jiwa. Yang terpenting antisipasi titik lain jangan sampai ada jebol lagi. Sehingga kita fokus pada pencegahan," katanya.
Sebelumnya, hampir separuh atap plafon lantai dua Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto runtuh pada9 Januari 2021. Runtuhnya atap plafon itu akibat jeleknya kualitas pengerjaan perlengkapan gedung yang menelan dana hingga Rp5,4 miliar di tahap pertama.
