Logo

Separuh Plafon Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto Runtuh

Reporter:,Editor:

Minggu, 10 January 2021 00:00 UTC

Separuh Plafon Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto Runtuh

RUNTUH. Atap plafon lantai dua mal pelayanan publik Graha Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada, mendadak runtuh, Sabtu malam, 9 Januari 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Hampir separuh atap plafon lantai dua Mal Pelayanan Publik Graha Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada, mendadak runtuh, Sabtu malam, 9 Januari 2021.

Tak ada yang mengetahui pasti apa penyebab runtuhnya sebagian atap plafon gedung yang menghabiskan dana pembangunan total Rp5,4 miliar di tahap pertama tersebut. Tak ada korban jiwa saat peristiwa robohnya atap tersebut sekitar pukul 19.05 WIB.

"Memang ada sebagian yang runtuh, namun sebagian lagi masih tetap dalam keadaan semula," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Runtuhnya atap plafon tersebut menyebabkan tiga counter atau tempat pelayanan publik yang tertimpa reruntuhan rusak antara lain counter Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Samsat Corner, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

BACA JUGA: Gayatri Kota Mojokerto Road to Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

"Perkiraan rusak sekitar 40 persen dari luas atap keseluruhan di lantai ini," kata Gaguk yang juga Plt Kepala DPM PTSP Kota Mojokerto ini saat meninjau lokasi kejadian tersebut.

Untuk sementara ini, Gaguk menyebutkan masih akan melakukan inventaris dan dokumentasi terhadap robohnya atap plafon tersebut. Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Perhbungan Kota Mojokerto ini masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dishub.

Pihaknya juga harus memastikan apakah atap di bagian lainnya yang tidak runtuh masih berfungsi baik atau tidak. "Masih kita pastikan apa layak atau tidak digunakan untuk operasional lagi, masih kita cek besok pagi (Minggu, 10 Januari 2021). Termasuk atap sebelahnya yang tak mengalami kerusakan," katanya.

RUNTUH. Atap plafon lantai dua mal pelayanan publik Graha Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada, mendadak runtuh, Sabtu malam, 9 Januari 2021. Foto: Karina Norhadini

Gaguk menambahkan segera akan dilakukan pembersihan reruntuhan dan memastikan jaringan listrik bisa dibereskan dengan aman.

"Dengan harapan bisa kita fungsikan kembali. Kita upayakan Senin, 11 Januari 2021, bisa operasi kembali," ujarnya.

BACA JUGA: Gayatri, Layanan Kesehatan Kota Mojokerto Masuk Top 45 KIPP

Saat dikonfirmasi terkait penyebab runtuhnya atap plafon tersebut, Gaguk belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab akan ada pemeriksaan dari Dinas PUPR yang akan memeriksa kerusakan gedung tersebut.

Sementara itu, petugas keamanan GMSC, Trio, yang saat itu berjaga di depan gedung dikejutkan dengan suara keras benda jatuh. Hanya sesaat sebelum ambruk, terdengar seperti getaran keras di bagian atap.

"Saya pikir hantu, kok tadi ada angin suaranya keras sekali. Ternyata roboh atapnya," katanya. 

Pembangunan GMSC yang menempati lahan bekas RSUD itu dilakukan selama tiga tahun sejak 2016 hingga 2019 baik pembangunan gedung, eksterior, dan interior. Tahun 2016 dibangun dengan dana Rp30,6 miliar, tahun 2017 Rp34,1 miliar, tahun 2018 Rp7 miliar, dan tahun 2019 Rp1,3 miliar.

Konstruksi GMSC digarap PT Mustika Zidane Karya sejak tahun 2016. Sedangkan untuk penyelesaian gedung digarap PT Ardi Tekindo Perkasa tahun 2017 meliputi pengecatan, pemasangan pintu, instalasi listrik, AC, dan penambahan satu ruangan di lantai bawah untuk genset. Belum diketahui apakah atap plafon dikerjakan oleh PT yang sama atau PT lain.