Rabu, 10 July 2019 22:52 UTC
Tempat penyulingan wine di Montes, Chile menjadi salah satu yang terbaik di dunia. worldbestvineyards.com.
JATIMNET.COM, Surabaya – Prancis kerap dijuluki sebagai surganya minum wine atau anggur. Bahkan di beberapa kota memiliki keunikan dan cita rasa anggur yang berbeda.
Bordeaux misalnya, selain nama salah satu kota di Prancis, juga dijadikan merek wine di kota tersebut. Bahkan kota ini memiliki kebun anggur jenis vitis vinifera sebagai bahan pembuatan wine.
Tetapi Prancis tidak dipilih sebagai negara surganya minum anggur. Justru beberapa negara di Amerika Latin dinobatkan sebagai surganya minum anggur. Argentina, Uruguay, dan Chile masuk sepuluh besar dalam sebuah acara pemilihan kebun dan penyulingan anggur terbaik dunia 2019.
BACA JUGA: Mengonsumsi Wine Bisa Kurangi Risiko Depresi
Dikutip dari Lonelyplanet.com, Rabu 10 Juli 2019 meyebutkan dalam ajang International Wine Challenge, Argentina dan Chile masing-masing diwakili dua kebun dan penyulingan, sedangkan Uruguay hanya satu.
Zuccardi Valle de Uco di Argentina didapuk sebagai kebun anggur terbaik di dunia. Kebun anggur yang berbasis di Mendoza itu didirikan pada tahun 1963. Satu wakil Argentina lainnya adalah Catena Zapata yang duduk di peringkat kelima.
Uruguay yang menempati urutan kedua diwakili Bodega Garzón, disusul Chile dengan dua kebun dan penyulingan di Montes dan Clos Apalta Winery di urutan keenam, sebagai kebun anggur dan penyulingan terbaik.
BACA JUGA: Ini Empat Koktail Populer untuk Jamuan Makan Malam
Ajang International Wine Challenge yang diprakarsai worldbestvineyards.com itu juga menempatkan Rippon (Selandia Baru) sebagai pemenang kontes anggur terbaik di kawasan Australasia.
Sementara Robert Mondavi memenangi kontes wine di Amerika Utara, Vergelegen Wine Estate memenangi kontes di Afrika, dan Chateau Heritage Lebanon pemenang di Timur Tengah dan Asia.
Pihak penyelenggara tentu memiliki dasar penilaian. Meskipun pada dasarnya setiap orang memiliki cita rasa berbeda-beda.