Logo

Apresiasi Tata Kota, Anies Baswedan Tertarik Kerjasama dengan Pemkot Madiun 

Reporter:,Editor:

Minggu, 25 April 2021 07:20 UTC

Apresiasi Tata Kota, Anies Baswedan Tertarik Kerjasama dengan Pemkot Madiun 

MAMPIR. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), Wali Kota Madiun Maidi (tengah), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) sedang berada di depan Balai Kota Madiun, Minggu, 25 April 2021. Foto: Humas Pemprov Jawa Timur

JATIMNET.COM, Madiun – Gubernur  DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu di Kota Madiun, Minggu, 25 April 2021. Keduanya mampir sebelum melakukan kunjungan kerja di Ngawi.

Meski demikian, keduanya terlibat perbincangan serius dengan itu dan Wali Kota Madiun Maidi. Salah satunya tentang penataan Kota Madiun yang dinilai cukup baik, seperti di Jalan Pahlawan yang terdapat sejumlah miniatur ikon dunia, seperti Patung Merlion dan Kakbah. 

Anies mengapresiasi terobasan yang dilakukan Pemkot Madiun. Menurut dia, informasi tentang penataan kota sudah didengar sebelumnya. "Semoga, Bapak Wali Kota senantiasa diberi kesehatan agar ide dan gagasannya  bisa terlaksana," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

BACA JUGA: Lampu Merah Kuno Penanda Titik Nol Kota Madiun

Ke depan, ia berharap antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemkot Madiun menjalin kerjasama yang dapat memajukan kedua daerah. "Semoga kerjasama antara Jakarta dengan Madiun ditingkatkan. Nanti, akan ada tim untuk ngobrol, mencari potensi kerjasamanya," kata Anies.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi penaataan Kota Madiun. Diharapkan upaya face off yang dilakukan Wali Kota Madiun dapat meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata.

BACA JUGA: Madiun Uji Coba Alat Pendeteksi Pelanggaran Lalu Lintas

"Terakhir saya ke sini melaksanakan kegiatan sepeda santai berkeliling kota. Memang banyak perubahan yang signifikan dan ini bagus untuk kemajuan kota,’’ katanya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menuturkan saat ini Kota Madiun memang sedang membangun. Dengan demikian diharapkan menjadi pusat kegiatan perekonomian bagi daerah di sekitarnya.

"Untuk mengerem Covid-19 dan mengegas perekonomian, kami sediakan 27 lapak UMKM kelurahan yang menampung UMKM dan PKL. Program ini juga disinergikan dengan sepeda wisata,’’ tutur mantan Sekda Kota Madiun ini.