Logo

Aneka Cerita Para “Pemburu” Daging Kurban

Reporter:,Editor:

Minggu, 11 August 2019 10:28 UTC

Aneka Cerita Para “Pemburu” Daging Kurban

BERBURU. Salah satu lokasi pembagian daging hewan kurban di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim. Foto: Bayu Pratama

JATIMNET.COM, Surabaya – Banyak pengakuan warga yang sengaja “memburu” daging kurban pada Hari Raya Iduladha, Minggu 11 Agustus 2019. Mereka rela antre berjam-jam hingga pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Salah satunya dilakukan Dwi, warga Gebang, Surabaya ini mengaku sudah rutin setiap tahun mengumpulkan daging hewan kurban dengan berpindah-pindah tempat.

Untuk tahun ini, dirinya memulainya di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Jalan Raya Kertajaya Indah nomor 82, Surabaya.

Pembagian daging hewan kurban yang rutin dilakukan DPD Partai Demokrat ini mengundang ratusan warga yang tinggal di sekitar kantor untuk mengantre agar mendapatkan daging kurban, Minggu 11 Agustus 2019.

BACA JUGA: Di Gresik, Sebagian Warga Berburu Daging Kurban untuk Dijual

"Setiap tahun mencari daging kurban,” kata Dwi yang sehari-hari berjualan bakso keliling ini.

Ia mengungkapkan, tahun lalu bisa sampai dapat 2 kilogram daging dari hasil mengantre mulai daerah Manyar hingga Gebang.

Untuk hari ini, ia belum mendapatkan kupon sehingga terpaksa pulang dengan tangan kosong. "Semoga besok antre masih ada sisanya," katanya berharap. 

Selain Dwi, warga Mojoklangru, Surabaya, Fitri juga mempunyai niat sama mencari daging kurban bersama suaminya. Ia bahkan rela antre sejak pukul 11.00 WIB di depan kantor DPD Partai Demokrat.

BACA JUGA: DPD Golkar Jatim Berbagi Kebahagiaan dengan Warga 

"Dari jam sebelas sudah ramai. Tadi coba-coba diajak sama saudara akhirnya dapat kupon," ungkap Fitri.

Ia menuturkan akan kembali lagi Senin 12 Agustus 2019 pukul 14.00 untuk mengambil daging kurban sebanyak satu kilogram.

Bagi Fitri, ini pengalaman pertama untuk mencari hewan kurban selain mendapat jatah rutin dari masjid sekitar rumahnya.

"Tadi antre banyak orang sampai pusing. Tapi alhamdulillah dapat kupon," ungkapnya sembari menunggu suami yang juga sedang mengantre.

BACA JUGA: Warga Ponorogo Ciptakan Encek untuk Bungkus Daging Kurban 

Bila dikumpulkan, Fitri sudah mendapatkan daging kurban sebanyak dua kilogram, belum ditambah dari suaminya jika berhasil mendapatkan daging kurban dari tempat lainnya.

Sementara Kusri, warga Manyar mengungkapkan dirinya tidak terlalu mencari daging kurban hingga harus antre berlama-lama.

Ia mengaku selalu mendapatkan daging kurban dari tempat yang tidak ia duga sebelumnya. "Biasanya nanti ada yang kasih, setiap tahun juga begitu," ungkapnya.

Baik Dwi, Fitri, dan Kusri memiliki harapan yang sama yakni pembagian hewan kurban dapat merata dan setiap orang dapat merasakan berkah hari raya.