Senin, 23 November 2020 07:40 UTC
LOGISTIK: Kesiapan logistik Pilkada berupa perlengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Alat Pelindung Diri (APD) Prokes Covid-19 yang berdatangan sejak 26 Oktober 2020 lalu. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Kesiapan logistik Pilkada berupa perlengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Alat Pelindung Diri (APD) Prokes Covid-19 mulai berdatangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto.
Pasokan logistik pemilu dari berbagai macam jenis Prokes Covid-19 dan perlengkapan TPS sudah mencapai 80 pesen mendarat di gudang logistik KPU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA. Basuni, Kecamatan Sooko sejak akhir Oktober 2020.
Perlengkapan APD yang sudah tiba adalah tempat cuci tangan, masker kain, hand sanitizer, sprayer atau alat semprot, face shield, dan sarung tangan.
"Empat item yang masih belum datang, baju pengaman atau hazerdous materials (hazmat), thermogun, masker sekali pakai, dan sarung tangan Latex," kata Ketua KPU Mojokerto Muslim Bukhori, Senin siang, 23 November 2020.
BACA JUGA: Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 di Pilkada Mojokerto Meningkat
Ia menyebutkan, untuk perlengkapan TPS yang sudah ada berupa kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Sedangkan, keberadaan surat suara masih dalam proses pencetakan untuk segera mungkin di suplaikan melalui PPK di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
“Dimungkinkan seminggu ke depan proses penyuplaian perlengkapan TPS akan selesai disalurkan ke PPK. Tinggal surat suara saja ini, makanya kita distribusikan duluan Prokesnya walau gak lengkap biar bisa dipakai buat melipat suara jika datang nantinya," Muslim memaparkan.
Menurutnya, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling banyak berada di Kecamatan Ngoro yang berjumlah 163 TPS dengan 60.716 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Posisi kedua paling banyak TPS berada di Kecamatan Jetis berjumlah 149 dan 63.048 DPT, Kecamatan Pungging 146 TPS dengan 58.219 DPT.
BACA JUGA: Bawaslu Rekomendasi Pelanggaran Pemasangan APK Tiga Calon di Pilkada Mojokerto
Sedangkan, TPS paling sedikit di Kecamatan Trawas yaitu berjumlah 64 TPS dengan jumlah pemilih 23.613 DPT.
“Waktunya sudah sangat mendesak rencana besok (Selasa, 24 November) akan kita geser (Distribusi) yang prokes dulu ke PPK di Kabupaten Mojokerto. Walau ada beberapa item yang belum diterima, nanti menyusul karena kalau menunggu lengkap khawatir telat," tegasnya.
Jumlah TPS, lanjut Muslim, juga memengaruhi saat melakukan pendistribusian logistik. Sebab estimasi perlu dua hari baru sampai ke tingkat kecamatan (PPK), dan sekitar sepekan suplai sampai di setiap desa (PPS).
Selain itu, kendala yang dihadapi saat ini adalah ketersediaan waktu yang mepet. Sehingga perlu segera logistik pemilu di didistribusikan, termasuk jumlah kotak suara sebanyak 2084. “Kita antisipasi hujan untuk distribusi logistik pemilu karena bahannya mayoritas terbuat dari kertas," ia memungkasi.
