Logo

58 Kontainer dari Amerika dan Jerman Juga Ditahan Bea Cukai

Reporter:

Selasa, 09 July 2019 10:55 UTC

58 Kontainer dari Amerika dan Jerman Juga Ditahan Bea Cukai

IMPOR SAMPAH. Petugas Bea Cukai Tanjung Perak menunjukkan berbagai jenis sampah plastik yang diimpor dari Australia bersama sampah kertas, Selasa 9 Juli 2019. Foto: Hari Istiawan

JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 58 kontainer sampah kertas impor dari Amerika dan Jerman juga sedang dalam proses pemeriksaan fisik oleh Bea dan Cukai Tanjung Perak, sebelum dikembalikan ke negaranya karena terkontaminasi limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

“Dari Amerika ada 38 kontainer, Jerman 20 kontainer,” kata kepala Bea dan Cukai Tanjung Perak, Basuki Suryanto, Selasa 9 Juli 2019.

Basuki menjelaskan, sampah kertas yang diimpor dari negara-negara maju ini untuk 18 pabrik di Jawa Timur ini juga terkontaminasi berbagai macam sampah rumah tangga, plastik, elektronik, dan limbah B3.

BACA JUGA: Terkontaminasi B3, Bea Cukai Tahan 8 Kontainer Sampah Kertas dari Australia

Di antaranya, kata dia, selang infus, kabel cas ponsel, kaleng bekas, popok bekas, sepatu, botol air menieral, remote control, compact disk bekas, pecahan kaca.

Basuki menyebut, pemeriksaan fisik kontainer impor sampah kertas dari negara-negara maju tersebut dilakukan  dengan membongkar semua kontainer yang dicurigai sesuai Nota Hasil Intelijen (NHI).

Dengan adanya temuan ini, Basuki berjanji akan lebih memperketat pengawasan terhadap barang-barang impor yang masuk, terutama importasi barang-barang yang berbahaya dan mencemari lingkungan.

BACA JUGA:  Lima Peti Kemas Sampah di Jatim Telah Dipulangkan

Penindakan terhadap importasi kertas bekas yang terkontaminasi sampah plastik dan limbah B3 oleh pemerintah, menurut Basuki menurunkan jumlah Pengajuan Impor Barang (PIB) oleh perusahaan-perusahaan kertas di Jawa Timur.

“Turun, dari 10 -12 ribu kontainer per bulan, di bulan Juni ini menjadi 600-700 kontainer,” ujarnya.

Sebelumnya, Bea dan Cukai Tanjung Perak, Surabaya bakal mengembalikan 8 kontainer sampah kertas yang diimpor dari Australia karena mengandung limbah B3 dan sampah plastik, serta berbagai sampah rumah tangga.

BACA JUGA: Amerika Serikat Jadi Penyumbang Sampah Terbesar Dunia

Delapan kontainer tersebut dimuat di Pelabuhan Brisbane oleh Shipper Oceanic Multitrading Pty. yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, 12 Juni 2019.

Pengembalian delapan kontainer dari Australia ini akan dilakukan setelah administrasi pengajuan dari PT MDI diproses.

Di bulan Juni 2019, Bea dan Cukai Tanjung Perak juga telah mengembalikan lima kontainer sampah kertas yang tercampur sampah plastik dari Amerika Serikat.