
Reporter
Restu C WidariKamis, 16 Desember 2021 - 03:40
Editor
Bruriy Susanto
5 Tim Peneliti PENS Sukses Gondol Juara 1 Penelitian Terapan Tingkat Nasional 2021
JATIMNET.COM, Surabaya - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil mendapatkan peringkat satu setelah lolos dalam Program Riset Keilmuan Terapan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan pendanaan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program ini diperuntukkan bagi Dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan di dukung oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) khususnya pada sektor UMKM.
Untuk tim riset terdiri dari dosen dengan menyertakan mahasiswa yang memenuhi persyaratan dari PTPPV pengusul dibawah koordinasi Kemendikbudristek serta ditambah peran dari DUDI. Untuk besaran total pendanaan yang diperoleh tim dari PENS mencapai Rp 1,7 miliar. Tercatat ada lima penelitian dosen yang lolos dan didanai oleh Dirjen Vokasi Kemendikbudristek.
Judul penelitian pertama yaitu Implementasi Learning Management System Berbasis Virtual Reality Terintegrasi sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Vokasi dalam Rangka Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan ketua tim Sritrusta Sukaridhoto.
Baca Juga: Wagub Jatim Harap Karya dan Inovasi PENS Unggul Hingga Skala Internasional
Judul penelitian kedua yaitu Penerapan Teknologi Smart Aquaculture Terintegrasi untuk Meningkatkan Hasil Budidaya Perikanan dalam Rangka Mendukung Sektor Ketahanan Pangan Indonesia. Diketuai oleh Dr. Agus Indra Gunawan.
Judul penelitian ketiga adalah Rancang Bangun Sistem Fotografi Tiga Dimensi Penghasil Model 3D dan Pencetakan 3D dari Kamera sebagai Terobosan Pengembangan Inovasi dan Akselerasi Bisnis Studio Foto. Untuk ketua tim Martianda Erste Anggraeni.
Judul penelitian keempat adalah Robotani: Penerapan Smart Farming Melalui Inovasi Teknologi Robot Udara dan Darat sebagai Akselerasi Teknologi Pertanian Guna Mencapai Pertanian Presisi. Dr.Eng. Indra Adji Sulistijono sebagai ketua tim.
Untuk judul penelitian kelima adalah Pengembangan Sistem Telerehabilitasi Medis Berbasis Teknologi Artificial Intelligent dan Virtual Reality untuk Penyandang Paralisis Tangan yang dapat Digunakan secara Mandiri di Rumah. Sebagai ketua tim Endah Suryawati Ningrum.
Baca Juga: Persiapkan PTM, PENS Gandeng Dinkes dan BIN Gelar Vaksinasi 1000 Dosis AstraZeneca
Program riset keilmuan terapan ini diadakan untuk menghasilkan riset terapan yang selaras dan relevan dengan kebutuhan DUDI dan pembangunan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemampuan peneliti di lingkungan PTPPV untuk menghasilkan produk, teknologi, seni, model, atau bentuk lainnya.
Serta membangun kolaborasi antara PTPPV dan mitra pengguna hasil riset terapan. Perlu diketahui juga penelitian ini perdana diadakan pada tahun 2021.
Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Aliridho Barakbah saat menandatangani kontrak dengan tim peneliti terpilih, Kamis 16 Desember 2021, mengucap syukur Alhamdulillah bahwa sudah berhasil membudayakan penelitian di lingkungan kampus PENS.
“Mulai dari level dosen, research grup, research center, kemudian di setiap prodi dan departemen kita berusaha membuat kultur selama 12 tahun ini yang kita bangun, dan Alhamdulillah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dan pada tahun ini terkait riset terapan kami berhasil lolos dengan jumlah 5 judul dari 900 judul, dan kami di pendidikan vokasi itu merupakan judul terbanyak yang diterima dalam skema riset terapan,” kata Aliridho Barakbah.
Menurutnya, hal ini adalah sebuah prestasi dari dosen PENS yang selama ini dalam menjalankan penelitian riset terapan sudah membudaya. Sehingga, skenario pengaplikasiannya dapat di tuangkan dalam bentuk judul riset dan produk inovasi.
Direktur PENS berharap penelitian dari tim peneliti dosen PENS dalam skala massif dan melibatkan industri itu semakin banyak yang berpartisipasi.
“Ke depannya kami dapat mengaplikasikan keilmuan dan keahlian ke dalam bentuk yang lebih formal, kerjasama industri dalam skema penelitian terapan untuk menghasilkan produk-produk inovatif dan memperdekat dunia akademik dengan dunia industri dalam bentuk kemanfaatan masyarakat,” ia mengungkapkan.
Sementara Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PENS Dr. Mike Yuliana merasa bangga akan keberhasilan rekan-rekan peneliti dalam meraih pendanaan tingkat nasional dan berhasil bersaing dengan ratusan Expression of Interest (EoI) yang masuk.
“Harapan kami rekan-rekan peneliti dapat memanfaatkan pendanaan tersebut sebagai sarana untuk berkolaborasi bersama DUDI, pengembangan modul pembelajaran serta eksplorasi kompetensi melalui inovasi produk,” kata Dr. Mike.