Jumat, 10 December 2021 13:40 UTC
Vaksinasi dosis kedua kembali digelar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, Kamis 9 Desember 2021.
JATIMNET.COM, Surabaya - Vaksinasi dosis kedua kembali digelar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Kamis 9 Desember 2021. Kegiatan ini berlokasi di kampus PENS dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Dalam rangka menuju pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus mewujudkan herd immunity dalam masyarakat, PENS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dan Badan Intelijen Negara (BIN) usai menggelar vaksinasi Covid-19 lanjutan setelah tiga bulan lalu.
Peserta vaksinasi yang datang kemarin diarahkan langsung menuju ke tempat registrasi oleh panitia. Setelah itu peserta melakukan screening terkait kondisi kesehatan yang ada dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada peserta.
Sejumlah 1000 peserta sudah melakukan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca. Dengan membawa membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kartu vaksin pertama, peserta sudah bisa mendaftarkan diri pada kegiatan tersebut.
Baca Juga: 19 Ribu Lebih Warga Surabaya Dapat Vaksin AstraZeneca Dosis Kedua di Lapangan Thor
Target awal vaksinasi ini adalah 500 peserta namun melonjak hingga 1000 peserta yang ingin mendapatkan vaksinasi dosis kedua ini. Meskipun mendapat peningkatan jumlah peserta, namun tim kesehatan telah mempersiapkan hal tersebut bersama dengan Dinkes Surabaya, sehingga tidak menimbulkan kendala.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meluaskan vaksinasi untuk masyarakat baik dari vaksin Sinovac maupun AstraZeneca dan lengkap dari dosis satu dan dua,” kata Direktur PENS Aliridho Barakbah.
Ia memaparkan bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan rasa keamanan bersama. Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini mampu menjadi pembekalan terhadap masyarakat untuk tetap waspada terhadap keadaan pandemi.
"Terkait dengan internal PENS, kegiatan ini merupakan bentuk persiapan pelaksanaan PTM dan pembekalan untuk seluruh civitas akademika yakni dosen, karyawan, serta mahasiswa agar saling melindungi satu sama lain dan terhindar dari virus Covid-19 yang terus bermutasi ini," ia menuturkan.