Jumat, 17 May 2024 07:00 UTC
SURVEI. Petugas mensurvei lokasi pemasangan JPU tenaga surya di jalan nasional Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis, 16 Mei 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi bantuan 32 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur.
Bantuan PJU untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru yang rencananya ditempatkan di Jalan Raya Tongas.
Sebagai kesiapan pemasangan PJU, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bersama BPTD Kelas II Jawa Timur melakukan survei lokasi calon pemasangan PJU Tenaga Surya di Jalan Nasional Kecamatan Tongas.
BACA: Pemkab Probolinggo Tetapkan 10 Proyek Strategis 2024, Apa Saja?
Kasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Dishub Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono mengatakan survei bertujuan menentukan titik lokasi pemasangan PJU Tenaga Surya.
Kecamatan Tongas dipilih karena minimnya PJU di jalan nasional setempat. Apalagi jalan raya nasional di Kecamatan Tongas merupakan jalur cepat dan lebar sehingga peningkatan keselamatan perlu dilakukan.
"Pemasangan PJU Tenaga Surya akan ditempatkan juga di lokasi-lokasi strategis, seperti depan RSUD Tongas, Pasar Bayeman, Stasiun Bayeman, simpang tiga jalan, dan Jembatan Bayeman, sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan masyarakat," kata Sigit, Jumat, 17 Mei 2024.
Pengerjaan proyek PJU akan dimulai Juni 2024. Proyek ini merupakan hasil usulan yang diajukan Dishub Kabupaten Probolinggo kepada BPTD Kelas II Jawa Timur tahun 2023.
"Kami sudah mendata lokasi koordinat dan jumlah kebutuhan PJU di jalan nasional wilayah Kabupaten Probolinggo, kemudian mengajukan surat usulan yang diantarkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan ke Kantor BPTD Kelas II Jawa Timur. Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan alokasi dari pemerintah pusat," kata Sigit.
Sigit berharap bantuan lainnya dari pemerintah pusat untuk jalan-jalan nasional di Kabupaten Probolinggo. Sehingga semakin banyak jalan yang diterangi PJU dan dapat menurunkan angka kecelakaan.
"Dengan bantuan tersebut, kita dapat berbagi tugas: Pemerintah pusat memenuhi kebutuhan di jalan nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur di jalan provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di jalan kabupaten," katanya.