Logo

Gubernur Jatim Tinjau 2 Proyek Perluasan Pelabuhan Probolinggo, Senilai Rp 97,2 Miliar dan Rp 60 Miliar

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 August 2023 09:00 UTC

Gubernur Jatim Tinjau 2 Proyek Perluasan Pelabuhan Probolinggo, Senilai Rp 97,2 Miliar dan Rp 60 Miliar

Proyek: Gubernur Jatim dan Wali Kota Probolinggo saat Meninjau Proyek Perluasan Pelabuhan. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan, terhadap dua proyek perluasan Pelabuhan Probolinggo Terminal Umum DABN, pada Rabu 2 Agustus 2023.

Khofifah secara simbolis, membuka pengerjaan dua proyek yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut. Dua proyek tersebut, yakni perpanjangan dermaga 2 di pelabuhan dan perluasan gudang seluas 6 ribu meter persegi.

Di mana anggaran yang dikucurkan untuk pengerjaan perpanjangan dermaga sebesar Rp 97,2 miliar. Dan pembangunan gudang dan fasilitas pelabuhan, sebesar Rp 60,0 miliar. Nilai proyek tersebut, seperti yang tertera di halaman  web Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Provinsi Jawa Timur.

Dalam peninjauan itu, Gubernur Khofifah melakukan groundbreaking di areal perluasan gudang pelabuhan setempat. Setelahnya, dilanjutkan pemantauan areal proyek perpanjangan dermaga 2.

Baca Juga: Dinsos Kota Probolinggo Gelar Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik  

Kepada wartawan, Gubernur Khofifah mengatakan, dengan adanya perluasan gudang menjadikan  supporting sistem pelabuhan akan semakin lengkap untuk bongkar muat barang. Ia memperkirakan, apabila gudang yang ada selesaikan dibangun, maka sumber income tambahan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 10 miliar.

"Untuk itu, saya mohon pak Wali Kota agar segera menyiapkan BUMD. Supaya nanti teknis pelaksanaan di aspek bongkar muat, kerjasamanya dengan BUMD Kota Probolinggo,"ujar Khofifah.

Lanjut Khofifah, Pelabuhan Probolinggo masuk ke dalam Investment Project Ready to Offer (IPRO), oleh karenanya pihaknya membuka kran investasi bagi para investor dalam pengembangan Pelabuhan Probolinggo, sebagai pelabuhan internasional.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin simbolis pemasangan batu proyek perluasan Pelabuhan Probolinggo Terminal Umum.

"Jadi siapa saja yang akan berinvestasi di Jawa Timur, tentunya mereka sudah bisa melihat daftar listing yang ada di IPRO, salah satunya untuk pelabuhan ini," kata Khofifah.

Kofifah menyampaikan, kalau anggaran yang digunakan dalam pengerjaan perpanjangan dermaga saat ini, masih menggunakan dana APBD. Sehingga proses pengerjaan dilakukan dengan cara dicicil.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin merespon positif permintaan Gubernur Jatim soal penyiapan BUMD Kota Probolinggo, sebagai langkah kerjasama dengan Pemprov Jatim.

Baca Juga: Kelangkaan Gas Melon atau LPG 3 Kilogram Terjadi di Kota dan Kabupaten Probolinggo

Menurut Hadi, kerjasama dimaksud bisa berupa suplai air bersih, jasa transportasi dan pergudangan. Di mana Pemkot Probolinggo, memiliki beberapa tanah aset. "Tentu aset-aset tersebut bisa dimanfaatkan, salah satunya untuk depo logistik bongkar muat barang dari kapal di pelabuhan setempat,"ungkap Wali Kota Hadi.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Nyoto menyampaikan, pembangunan dermaga 2, untuk meningkatkan kapasitas dermaga dari kekuatan sandar kapal dari saat ini 25.000 ton menjadi 50.000 ton.

Dengan harapan, nantinya kapal-kapal ukuran besar dari berbagai negara seperti Brazil dan Spanyol dapat bersandar. Salah satunya kapal pengangkut raw sugar untuk Pabrik Cheil Jedang Samsung Pasuruan, yang saat ini melakukan aktivitas bongkar muat di Dermaga Maspion, Pelabuhan Gresik.

"Tentu apabila dermaga 2 selesai, maka kapal tersebut untuk pasokan barang perusahaan, dapat bersandar di Pelabuhan DABN ini,"jelas Nyoto.