Selasa, 25 July 2023 10:52 UTC
Kelangkaan. Salah Satu Pemilik Toko di Probolinggo yang Jual Gas Melon. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kelangkaan Gas Melon atau LPG berukuran 3 Kilogram, terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Di beberapa toko setempat, ketersediaan Gas Melon sudah tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
Seperti pantauan JatimNet.com di lapangan, kelangkaan Gas Melon ditemukan di beberapa toko yang ada di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan dan Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan.
Informasi dihimpun, kelangkaan Gas Melon daerah setempat, sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Itu diperkuat, dengan keterangan yang disampaikan Abdurrahman, salah seorang pemilik toko di Desa Jatiurip.
Abdurahman mengatakan, sudah beberapa hari terakhir, kesulitan mendapatkan pasokan Gas Melon. Ia pun sempat menghubungi pihak agen pemasok Gas Melon, hanya saja bersangkutan juga menampaikan kalau mengalami kekosongan ketersediaan Gas Melon.
"Semuanya bilang kosong, padahal Gas Melon itu banyak dibutuhkan masyarakat,"ungkap Abdurahman.
Abdurahman menyebut, biasanya jika tersedia 10 tabung Gas Melon di tokonya, sejumlah gas itu bakal habis hanya dalam waktu 3 sampai hari.
"Tidak disini saja yang langka Gas Melon, tadi warga sebelah asal Desa Widoro dan Tanjungsari juga datang kesini bermaksud membeli Gas Melon,"paparnya.
Kondisi sama diinformasikan oleh M Rizki, pemilik toko di Desa Ketompen. Meski harga Gas Melon masih terjangkau di angka Rp 18 ribu pertabung, namun ketersediaannya sulit didapat.
Rizki berharap, agar kelangkaan Gas Melon tersebut, segera disikapi pihat terkait, agar pedagang dan masyarakat tidak kelimpungan.
"Semoga secepatnya ada solusi, karena Gas Melon sangat dibutuhkan,"harap Rizki.
Menyikapi itu, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Probolinggo, Julianto mengaku, kalau pihaknya telah menelusuri pihak pengisian di SPBE dan agen yang ada.
Dari penelusuran itu, diperoleh informasi tidak adanya pengurangan pengisian terhadap LPG 3 Kilogram. Termasuk tidak ada pengurangan pengiriman, terhadap agen-agen LPG di Kabupaten Probolinggo.
"Untuk saat ini, kami masih belum bisa memberikan jawaban pasti terkait penyebabnya. Kami masih terus telusuri penyebabnya,"tukas Julianto, Selasa 25 Juli 2023.
Terkait jumlah SPBE di Kabupaten Probolinggo, Julianto menyebut, ada sekitar 4 SPBE yang menaungi sejumlah agen. Keempatny berada di Kecamatan Tongas, Leces, Gending Kabupaten Probolinggo, serta di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Sementara itu, kelangkaan Gas Melon juga terpantau di wilayah Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kelangkaan Gas Melon di wilayah setempat, sudah terasa sejak tiga hari yang lalu.