Logo

Menjelang Malam Pergantian Tahun, Camping Ground Trawas Mojokerto Full Booked

Reporter:,Editor:

Rabu, 31 December 2025 02:00 UTC

Menjelang Malam Pergantian Tahun, Camping Ground Trawas Mojokerto Full Booked

Suasana camping ground di wisata Alas Venuz, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kawasan wisata alam di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dipadati pelancong saat menjelang pergantian tahun 2025-2026.

Udara sejuk pegunungan dan suasana alam terbuka menjadi alasan para pengunjung untuk datang ke sana. Tujuannya, melepas penat sekaligus merayakan malam pergantian tahun dengan nuansa yang jauh dari hiruk pikuk kota dan rutinitas.

Dari sekian lokasi wisata yang ada di kawasan pegunungan wilayah Trawas, Alas Venuz merupakan destinasi yang paling banyak diburu pelancong.

Tempat wisata ini dikenal dengan konsep camping ground yang berada di kawasan hutan pinus. Para pengunjung bisa merasakan pengalaman bermalam di alam terbuka yang khas.

Keindahan alam dan pengalaman bermalam yang ditawarkan di sana mampu menyedot minat wisatawan. Sejak sepekan sebelum atau H-7 malam pergantian tahun, pemesanan lokasi sudah banyak dilakukan calon pengunjung Alas Venuz.

"Terkait booking, yang pasti H-7 sebelum hari H sudah banyak yang memesan. Untuk saat ini yang masuk harus membawa tenda sendiri," imbuhnya.

Seiring dengan momentum pergantian tahun, pihak pengelola melakukan penyesuaian harga tiket masuk Alas Venuz. Maka, harga tiket mengalami kenaikan hingga 100 persen.

Namun demikian, pengunjung mendapatkan fasilitas makan dan hiburan berupa demo masak bersama Chef Syahril, alumni MasterChef Indonesia Season 10.

"Ada juga perbedaan harga. Yang awalnya Rp30.000 di malam tahun baru menjadi Rp120.000," tambahnya.

Terkait dengan penanggulangan melonjaknya pengunjung, pihak pengelola Alas Venus telah melakukan berbagai persiapan. Target utamanya adalah memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan di tengah kondisi cuaca yang memasuki musim hujan.

Pengelola wisata Alas Venuz, Puguh Ega mengatakan bahwa pihaknya memfokuskan pelayanan pada fasilitas camping yang menjadi pilihan utama pengunjung saat momen pergantian tahun.

"Tahun baru, yang pasti kami maksimalkan dan memprioritaskan tenda camping. Tujuannya, agar pengunjung bisa nyaman meskipun di situasi hujan," kata Ega, Rabu 31 Desember 2025.

Meski antusiasme masyarakat terbilang tinggi, pengelola tetap memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung. Kapasitas maksimal ditetapkan antara 800 hingga 900 orang untuk menjaga kenyamanan serta mengurangi potensi risiko di area wisata.

Sebagai upaya pengendalian kepadatan pengunjung, pihak pengelola juga menggandeng petugas parkir dan menerapkan pengaturan arus keluar masuk pengunjung.

"Kami kordinasi dengan petugas parkir agar tidak memarkirkan kendaraan pengunjung di timur jalan dan yang kedua kalau memang pengunjung penuh akan buka tutup pintu masuk," ujarnya.

Camping ground memang menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana malam tahun baru di alam terbuka. Namun, Ega menyebut fasilitas lain juga tak kalah diminati, khususnya oleh pengunjung yang datang bersama keluarga.

"Yang menjadi favorit tetap camping ground. Tapi, tidak menutup kemungkinan banyak juga yang datang ke playground dan kolam renang anak," jelasnya.

Terkait larangan pemerintah tentang pesta kembang api, pengelola Alas Venuz menegaskan akan mematuhi kebijakan tersebut dengan menyediakan alternatif perayaan yang lebih aman.

"Tetapi ada solusinya, yaitu memakai party popper walaupun tidak meledak seperti kembang api, tapi menyerupai pesta ulang tahun," tuturnya.

Dengan konsep wisata alam yang sederhana namun tertata, Alas Venuz kembali menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menyambut tahun baru. Keindahan alam, udara sejuk, serta sensasi bermalam di tengah hutan pinus menjadikan destinasi ini selalu ramai dikunjungi setiap pergantian tahun.