Logo

Pemkab Probolinggo Tetapkan 10 Proyek Strategis 2024, Apa Saja?

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 February 2024 01:00 UTC

Pemkab Probolinggo Tetapkan 10 Proyek Strategis 2024, Apa Saja?

Salah satu ruas jalan di Kecamatan Sukapura yang akan dibangun. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menetapkan sepuluh proyek strategis tahun 2024. Sepuluh proyek strategis tersebut di antaranya pembangunan Puskesmas Dringu, rehab ruang rawat inap KRIS RSUD Tongas, pembangunan cath lab RSUD Waluyo Jati, dan peningkatan ruas jalan Sukapura-Sumber. 

Kemudian pembangunan TPT ruas jalan Sukapura-Ngadisari, penggantian jembatan Sebaung (ruas jalan Sebaung-Sumberkerang), rehabilitasi jaringan irigasi di Bindung, rehabilitasi jaringan di Jatiampuh, pemeliharaan rutin berkala rehabilitasi ruas jalan Tiris-Tlogosari, dan rehabilitasi jalan Krucil-Tambelang.

Kesepuluh proyek strategis itu telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Probolinggo tanggal 29 Desember 2023 Nomor: 100.3.3.2/638/426.32/2023.

Penetapan sepuluh proyek strategis ini dilakukan sesuai kewajiban pelaporan capaian aksi pemberantasan korupsi Pemkab Probolinggo tahun 2023 dan implementasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2024.

BACA: Gubernur Khofifah Resmikan Pembangunan Pengendali Banjir Rob di Desa Kalibuntu Probolinggo

Atas dasar itu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu melakukan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen melaksanakan proyek sesuai dengan aturan, tepat aturan, tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran, dan tertib administrasi.

Penandatanganan pakta integritas dilakukan Rabu 28 Februari 2024 dan disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari bersama tim Inspektorat, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Hukum, dan Bagian Administrasi Pembangunan.

Sesuai RKPD tahun 2024, fokus pembangunan yang ditetapkan proyek strategis adalah peningkatan layanan infrastruktur sebanyak delapan proyek yang diampu Dinas Kesehatan, RSUD Waluyo Jati, RSUD Tongas, Dinas PUPR, penanganan kemiskinan ekstrem dan peningkatan layanan infrastruktur sebanyak dua proyek yang diampu Dinas PUPR.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengatakan dengan ditetapkannya proyek strategis, OPD pengampu agar segera menyusun rencana kerja yang akan dilakukan. 

BACA: Dua Desa di Kabupaten Probolinggo Berpotensi Jadi Kawasan Industri

Hasyim meminta agar dapat dipaparkan untuk mendapat saran dan masukan tim terkait dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Administrasi Pembangunan, Inspektorat, Bapelitbangda, dan BPPKAD. 

"OPD pengampu telah membuat time schedule rencana kegiatan. Pemilihan konsultan perencana dan pengawas segera dipercepat agar tahap pekerjaan konstruksi dapat segera dilakukan," katanya.

Terkait permasalahan aset, menurut Hasyim, agar segera diselesaikan sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan.

Selain itu juga pendampingan dan bantuan teknis dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, OPD teknis Dinas Perkim untuk Dinas Kesehatan dan RSUD agar dilakukan intens dan pendampingan APIP dan APH dapat dilakukan sejak persiapan dan perencanaan sampai dengan pelaksanaan.

"Itu agar proyek dapat diselesaikan dengan baik," kata Hasyim. 

Reporter : Zulafif