Rabu, 24 July 2019 10:57 UTC
TES. Sejumlah peserta lelang pejabat pemkab Gresik menunggu giliran tes kesehatan di RSUD Ibnu Sina Gresik, Rabu 24 Juli 2019. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik - Sebanyak 15 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik lolos dalam tiga besar lelang jabatan tinggi pratama yang akan menempati Empat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Asisten II.
15 pejabat itu merupakan hasil kerja panitia seleksi (Pansel) setelah melakukan serangkaian tes dengan metode assesment center, kepada 35 peserta yang merupakan pejabat eselon III.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadlif mengatakan, nantinya akan dicari nilai assesment center tertinggi dan yang dinyatakan berkompeten.
"Lelang jabatan ini untuk mengisi kekosangan jabatan. Karena ada yang memasuki masa purnatugas (pensiun) dan mereka yang tersandung masalah hukum (korupsi)," tuturnya.
BACA JUGA: Hari Anak Nasional, Ribuan Anak dan Guru PAUD Gresik Bersedekah Sampah
Sebelumnya, para peserta lebih dulu mengikuti tahapan lelang berupa seleksi kompetensi melalui metode assessment center, dilanjutkan dengan penulisan makalah pada 11 Juli.
Mereka yang dinyatakan lolos lelang jabatan itu, melakukan tes kesehatan pada Rabu 24 Juli 2019 di RSUD Ibnu Sina Gresik, untuk memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Setelah menjalani tes kesehatan dan dinyatakan lolos kesehatannya, mereka harus menjalani tes wawancara yang akan langsung dilakukan oleh Bupati sendiri," tukas Nadlif.
Dari hasil inilah, akan ada satu nama yang dipilih Bupati, karena dinilai memiliki kompetensi dan layak untuk menduduki jabatan di esselon II secara definitif (lima kepala OPD saat ini masih Plt).
BACA JUGA: Serikat Pekerja Gresik Bakal Demo Gubernur Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan
Jabatan yang dilelang meliputi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Assinten II Pemkab Gresik.
Sebagai catatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah telah lama kosong, Dinas Kesehatan lama dijabat pelaksana tugas dr Endang Puspitowati dan merangkap sebagai direktur RSUD Ibnu Sina.
Kepala Disparbud mengalami kekosongan karena Kadis Mighfar Syukur pensiun, kemudian Kepala Dinas PMD kosong karena Kadis Edy Hadi Siswoyo dimutasi ke Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Serta kursi Kepala Dispora kosong karena kepala dinas sebelumnya Sentot Supriyohadi dimutasi ke Dinas Sosial.