JATIMNET.COM, Gresik – Ribuan anak dan guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Gresik diajak untuk bersedekah sampah di peringatan Hari Anak Nasional di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa 22 Juli 2019.

Hal itu sebagai bagian dari kampanye Pekan Sedekah sampah (Pedas) yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup, yang disosialisasikan kepada semua pihak.

“Banyak kegiatan positif bisa dilakukan anak-anak, seperti semangat belajar agar bisa meraih cita-cita. Anak-anak adalah masa depan kita. Kita perlu mempersiapkan dan mendidiknya," terang Wabup Gresik, Moh. Qosim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik Najikh, menegaskan pentingnya pembelajaran kepada anak-anak untuk terbiasa hidup bersih serta memanfaatkan sampah untuk sedekah. 

BACA JUGA: Komunitas Anak Jalanan Surabaya Serukan Pemenuhan Hak Anak Jalanan

"Tentu mereka diberi pemahaman, sampah mana saja yang bisa disedekahkan. Nantinya dirumah mereka bisa memberikan sedekah sampah itu kepada orang-orang yang membutuhkan misalnya pemulung,” katanya.

Pada kegiatan kali ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan dua Bak sampah besar ukuran 600 liter, empat tong sampah kecil ukuran 100 liter, delapan tong sampah besar ukuran 30 liter, 100 lembar karung plastik.  

Dalam peringatan itu, berlangsung pula tiga tarian masal seperti tari ilir-ilir yang dimainkan oleh 2.000 anak TK dan dipandu 170 orang guru, Tarian Pasundan diperagakan oleh 2.000 orang guru dan Senam Perwosi diperagakan 3000 orang guru PAUD se Kabupaten Gresik.