Sabtu, 02 October 2021 00:00 UTC
10 pimpinan partai politik (parpol) berdiskusi dan bertukar pendapat dengan Wali Kota Surabaya di rumah dinas wali kota, tentang kemajuan dan pembangunan Kota Surabaya ke depan, Jumat 1 Oktober 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - 10 pimpinan partai politik (parpol) berdiskusi dan bertukar pendapat dengan Wali Kota Surabaya di rumah dinas wali kota, tentang kemajuan dan pembangunan Kota Surabaya ke depan.
Adapun 10 parpol tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar).
Kemudian dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Perwakilan 10 parpol adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), dan Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya).
Baca Juga: Tracing Masif, Surabaya Berstatus Level 1
Selain itu, adapula Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya), dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).
Salah satu perwakilan partai politik Arif Fathoni mengaku bersyukur karena bisa berdiskusi dan bertukar pendapat dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tentang bagaimana membangun Kota Surabaya ke depan. Terutama dalam upaya-upaya pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan ini. “Jadi, ini sebagai tindak lanjut pertemuan ketua partai sebelumnya,” kata Arif Fathoni.
Menurutnya, saat ini warga Kota Surabaya bisa merasakan tingkat keterisian rumah sakit yang sudah turun serta jumlah warga Surabaya yang terpapar dan meninggal juga sudah turun.
Ia berharap, kolaborasi 10 parpol dengan Pemkot Surabaya ini akan membawa Surabaya semakin maju, semakin berkembang dan semakin ramah bagi warga dan bagi investasi yang akan masuk ke Kota Surabaya. “Jadi, konsolidasi itu kunci utama di masa wabah seperti ini,” ia menuturkan.
Baca Juga: UMKM di Surabaya Dituntut Manfaatkan Platform Digital agar Bertahan
Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bahwa pertemuan dengan para pimpinan partai politik hanya ngobrol sembari berdiskusi bagaimana membangun Surabaya ke depan. Baginya, pemerintah kota tidak bisa berjalan sendirian, tapi butuh para pimpinan partai yang hebat-hebat itu.
“Ketika pemikiran-pemikiran beliau ini bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota Surabaya dan bersinergi dengan kita semua, maka saya yakin Surabaya akan lebih hebat ke depannya,” kata Eri.
Apalagi, ia mengakui bahwa sebenarnya tujuan mereka sama dengan pemkot, yaitu bagaimana masyarakat Surabaya bisa makmur dan bisa bahagia di kotanya sendiri, dan tidak menjadi penonton di kotanya sendiri.
“Itulah yang kita obrolkan, dan apa yang kita obrolkan itu akan kita tuangkan dalam anggaran 2022. Fainsyallah dengan kebersamaan ini dan dengan gotong royong ini, saya yakin dengan ketua-ketua parpol yang hebat ini, maka Surabaya akan menjadi hebat lagi ke depannya,” ia menjelaskan.
Baca Juga: Aplikasi E-Peken Surabaya Permudah Transaksi Antar Pembeli, Pedagang Kelontong, Koperasi, dan UMKM
Dalam pertemuan itu juga dibahas tentang pemulihan ekonomi Surabaya ke depannya. Bahkan, ia sudah sepakat dengan pimpinan parpol untuk terus menggerakkan UMKM Surabaya dengan cara mengisi semuanya untuk berbagai kepentingan yang ada di Kota Surabaya, seperti untuk keperluan ASN dan keperluan sekolah. “Itu bisa digerakkan dari UMKM-nya Kota Surabaya,” ia menuturkan.
Selain itu, ia juga mengaku sudah sepakat untuk bersama-sama menaikkan taraf hidup masyarakat Surabaya, sehingga nanti selain UMKM, bisa juga menggerakkan dengan pekerjaan-pekerjaan dari pemkot untuk warga Kota Surabaya, dan juga memanfaatkan aset-aset pemkot untuk kepentingan umat.
“Masukan-masukan dari Ketua Parpol ini, konkretnya akan kita pastikan lagi. Insyallah berbagai masukan dari teman-teman inilah yang bisa menyempurnakan kami dan itu akan terwujud di tahun 2022. Saya yakin Surabaya akan lebih baik dan lebih hebat ke depannya,” ia memungkasi.