Rabu, 26 August 2020 00:00 UTC
RISMA RAPAT. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Sekretaris Jenderal UCLG Aspac, Bernadia Irawati Tjandradewi saat memimpin forum Executive Bureau (ExBu) dengan cara Vidcon.
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin forum Executive Bureau (ExBu) meeting secara internal bersama anggota United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac), Selasa 25 Agustus 2020.
Wanita yang akrab disapa Risma ini memimpin rapat di rumah dinasnya bersama Sekretaris Jenderal UCLG Aspac, Bernadia Irawati Tjandradewi. Rapat rutin yang dilaksanakan setiap tahun itu, membahas sekitar sepuluh butir topik dengan mengusung tema yang beragam seputar perkembangan kota.
Mulai dari kondisi kota terkini hingga persetujuan anggota baru menjadi bagian dari UCLG Aspac. Dalam kesempatan itu, wanita yang sekaligus menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dapat kembali berkumpul dengan para anggotanya di tengah pandemi Covid-19.
“Setelah rapat yang sama digelar di Makati September tahun lalu. Saya senang bahwa banyak anggota yang datang untuk bergabung hari ini secara online. Selain itu, saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada Kota Makati karena telah menjadi tuan rumah pertemuan ExBu tahun lalu,” kata Risma diawal sambutannya, Selasa 25 Agustus 2020.
BACA JUGA: Diskusi Bersama Anggota UCLG ASPAC, Risma Minta Kuatkan Kerjasama
Setelah sambutan, Presiden UCLG Aspac ini langsung mempersilahkan para audiens dari perwakilan beberapa kota se-Asia Pasific untuk presentasi. Masing-masing kota diberi kesempatan memaparkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, ia kembali melanjutkan ke pembahasan berikutnya.
“Jika tidak ada komentar, saya anggap Biro Eksekutif menyetujui proses perumusan Renstra UCLG Aspac atau Manifesto 2020-2025. Item dicatat dan kita masuk pada sesi berikutnya," ia melanjutkan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden UCLG Aspac ini telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kota Xi’an China. Pasalnya, Kota Xi’an memberikan beasiswa kepada sejumlah kota yang tergabung dalam anggota UCLG Aspac berupa beasiswa.
“Dari MoU ini kita dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh beasiswa yang ada di Xi’an. Diantaranya bidang pendidikan, pelatihan untuk staf pemerintah kota, ekonomi, manajemen, pembangunan kota berkelanjutan,” ia menjelaskan.
Bahkan, tidak berhenti di situ, Risma juga memaparkan beberapa pelatihan juga sudah disiapkan Kota Xi’an China untuk anggota UCLG Aspac, seperti pelatihan terkait kepemimpinan, ilmu teknologi, kebijakan publik hingga bidang administrasi.
BACA JUGA: Pimpin Rapat Bersama Anggota UCLG Aspac, Risma Bahas Tiga Bidang Dalam Tiga Kali Sesi
“Jadi, tidak cuma diskusi saja. Tetapi ada proyek yang bisa bermanfaat secara nyata untuk dirasakan para anggota UCLG Aspac,” ia mengungkapkan.
Berikutnya, acara dilanjut dengan prosesi penambahan anggota baru. Menurutnya, hampir setiap tahun banyak kota-kota di Aspac yang mendaftar agar dapat tergabung menjadi keluarga besar UCLG Aspac. Tahun ini, sebanyak enam kota yang telah resmi masuk ke dalam anggota. “Kalau yang dari Indonesia ada dari Bandar Lampung. Sisanya dari kota luar negeri,” ia menuturkan.
Terakhir, saat menutup rangkaian acara, Risma berterima kasih atas partisipasi anggota yang telah bergabung. Terutama kepada Wali Kota Wellington Andy Foster dan Presiden Local Government New Zeland (LGNZ) Stuart Crosby yang telah menyelenggarakan pertemuan virtual ini.
“Meskipun kali ini kami tidak dapat mengunjungi kota yang indah Wellington karena pandemi, saya berharap kami dapat berkunjung pada waktu yang akan datang. Salam sehat untuk kita semua dan terima kasih,” ia memungkasi.
