Jumat, 18 December 2020 11:40 UTC
TATAP MUKA. Siswa SDN Kare, Kabupaten Madiun, mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka, Senin hingga Rabu, 14-16 Desember 2020 lalu. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pemkab Madiun bakal melangsungkan pembelajaran tatap muka pada awal Januari 2020. Untuk mempersiapkannya, simulasi pun digelar. Pada tingkat SD, misalnya tercatat sebanyak 16 sekolah yang tidak menggelar masa uji coba sesuai jadwal, yakni Senin hingga Rabu, 14-16 Desember 2020 lalu.
"Karena berada di desa yang termasuk zona merah Covid-19," kata Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Nur Arif Hendro Karyoto, Jumat, 18 Desember 2020.
Menurut dia,16 SD itu berada di tiga wilayah kecamatan antara lain 11 SD di Kecamatan Wungu, empat SD di Kecamatan Madiun, dan satu SD di Kecamatan Balerejo.
BACA JUGA: Januari 2021, Siswa di Kabupaten Madiun Bakal Ikuti Sekolah Tatap Muka
Sejumlah warga termasuk guru dan kepala sekolah di sekolah itu terkonfirmasi Covid-19. Untuk mencegah penularannya, maka pihak pemerintah desa yang bersangkutan tidak mengizinkan simulasi pembelajaran tatap muka dilangsungkan.
Uji coba terpaksa ditunda hingga kondisinya dinyatakan aman dari potensi penularan Covid-19. Nur berharap simulasi digelar sebelum pembelajaran tatap muka mulai digelar. Sesuai rencana, kegiatan itu akan berlangsung Senin, 4 Januari 2021.
BACA JUGA: Setelah SMP, Surabaya akan Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka SD
Disinggung tentang simulasi yang telah berlangsung, ia menyatakan ada sejumlah catatan dari sejumlah sekolah. Salah satunya, belum lengkapnya sarana dan prasarana pendukung disiplin protokol kesehatan.
"Kekurangannya seperti belum adanya thermogun," ucap Nur.
Namun demikian, simulasi tetap dilaksanakan oleh 380 SD dari 406 SD Negeri yang tersebar di 15 kecamatan. Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tidak berlaku di sekolah yang berada di kawasan zona merah Covid-19.