Logo

Wujudkan Spirit Penyatuan dan Lintas Disiplin Ilmu, Gedung Pascasarjana Profesi Petra Diresmikan

Reporter:

Sabtu, 02 July 2022 09:20 UTC

Wujudkan Spirit Penyatuan dan Lintas Disiplin Ilmu, Gedung Pascasarjana Profesi Petra Diresmikan

Koordinator Pascasarjana, Dr. Liem Satya Limanta, M.A., (batik coklat) saat mencoba fasilitas Ruang Belajar Mandiri.

JATIMNET.COM, Surabaya - Fasilitas Pascasarjana-Profesi, untuk mewujudkan spirit penyatuan dan lintas-disipllin ilmu di Gedung P kampus UK Petra diresmikan. Dengan diresmikan gedung tersebut diharapkan menjadikan penyatuan ruangan Pascasarjana dan Profesi dari berbeda prodi.

“UK Petra terus beradaptasi dan belajar hal yang baru. Harapannya dari penyatuan ruang Pascasarjana dan Profesi dari berbeda prodi ini akan lahir banyak networking kemudian melahirkan sebuah sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata ektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng.

Ada lima Prodi Pascasarjana yang dijadikan satu atap dalam Gedung P lantai 3 ini, yaitu Prodi Doktor Teknik Sipil, Prodi Magister Teknik Sipil, Prodi Magister Sastra, Prodi Magister Arsitektur, Prodi Magister Teknik Industri, dan dua Program Profesi, yaitu Pendidikan Profesi Insinyur, Program Profesi Arsitektur. 

Koordinator Pascasarjana, Dr. Liem Satya Limanta, M.A., mengungkapkan peresmian fasilitas ini merupakan salah satu usaha nyata dari UK Petra untuk mewujudkan spirit penyatuan dan lintas-disipllin ilmu. “Sehingga riset atau publikasi yang dihasilkan oleh Pascasarjana dan Profesi di UK Petra bisa lintas disiplin ilmu sesuai dengan arahan kampus merdeka belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI”, rinci Satya. 

Fasilitas yang baru ini terdiri dari ruang Kepala serta Sekretaris Program Studi, lima ruang kelas dengan interactive board, Ruang diskusi dan ruang makan bersama, tiga ruang mahasiswa belajar mandiri, student lounge yang berbentuk co-working space, dan ruang-ruang tenaga kependidikan.

Lima Interactive board dalam setiap kelas yang dimiliki Pascasarjana-Profesi ini sangat interaktif dan mengikuti zaman. Papan tulis digital ini bisa mendeteksi sentuhan tangan dosen pengajar di layar papan. “Bahkan hasil coretan dosen pengajar yang ada di layar papan bisa direkam dan disimpan saat itu juga. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kreatif dan menarik.”, tambah Satya.