Logo

Wisuda Perdana, Politama Mojokerto Cetak Lulusan Siap Kerja

Reporter:,Editor:

Minggu, 02 November 2025 09:00 UTC

Wisuda Perdana, Politama Mojokerto Cetak Lulusan Siap Kerja

Prosesi wisuda perdana lulusan Politama Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, Minggu, 2 November 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Politeknik Internasional Tamansiswa (Politama) Mojokerto resmi mengukir sejarah baru dengan menggelar wisuda perdana di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, Minggu, 2 November 2025.

Sebanyak sepuluh lulusan pertama mengikuti prosesi pengukuhan yang berlangsung haru dan khidmat. Momentum ini menjadi tonggak awal kiprah Politama Mojokerto mencetak tenaga professional dan unggul di bidang vokasi.

Direktur Politama Mojokerto Prof Martani Husaini menuturkan bahwa kehadiran politeknik ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun global.

“Terdapat dua tren besar yang harus kita penuhi, yang pertama adalah permintaan tenaga kerja profesional. Oleh karena itu, nama kami disematkan kata internasional sebagai orientasi, meskipun kebutuhan di dalam negeri juga sangat tinggi,” ujarnya di sela kegiatan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pendirian Politama sejalan dengan arah kebijakan pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah.

Hal ini dikatakannya sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menekankan hilirisasi industri. Untuk mewujudkannya butuh dukungan dari lulusan pendidikan vokasi.

BACA: Jadi Narasumber di Acara Politama, Ning Ita Jelaskan Kisah Sukses Perkembangan UMKM

Selain itu, menurutnya, langkah Politama juga seiring dengan visi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari alias Ning Ita melalui program “Satu Keluarga Satu Sarjana”.

“Saat ini, paradigma pemerintah adalah membangun kota dari desa yang menuntut desa harus diperkuat. Wali Kota Mojokerto pun memiliki misi satu keluarga satu sarjana,” imbuhnya.

Martani menegaskan bahwa wisuda ini bukan hanya seremoni formal. Namun, sebagai bukti nyata bahwa Kota Mojokerto kini memiliki lembaga pendidikan tinggi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

“Harapannya, para lulusan dapat siap berkarier di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Penyelenggara Yayasan Cabang Tamansiswa Mojokerto Willybrordus Widya Christanto, menjelaskan bahwa yayasan yang menaungi politeknik ini memiliki akar sejarah panjang.

“Badan hukum kami adalah Yayasan Persatuan Tamansiswa yang yayasan pusatnya berdiri sejak 1922. Yayasan Cabang Mojokerto berdiri pada 1925, sementara badan penyelenggara yang menaungi politeknik ini berdiri pada 2022,” jelas Willybrordus.

BACA: Pemkot Mojokerto Latih UMKM Kuasai Digital Marketing

Ia menambahkan, arah pendidikan di Politama difokuskan untuk mencetak lulusan yang siap bekerja sekaligus mendukung kebijakan Pemkot Mojokerto.

“Cita-cita kami ingin para lulusan dapat langsung fokus ke dunia kerja, dan kami sangat mendukung program wali kota, satu rumah satu sarjana,” ungkapnya.

Meski tergolong baru berdiri pada tahun 2022, Politama telah menyiapkan sistem akademik dan sumber daya pendidik yang solid.

Willybrordus optimis, lembaga ini mampu bersaing dengan kampus vokasi lainnya di Indonesia. “Tenaga pengajar kami berjumlah kurang lebih 20 orang. Pada penerimaan mahasiswa baru, kami mendapatkan 37 mahasiswa, dan yang diwisuda kali ini sebanyak 10 orang,” tutupnya.

Sebagai informasi, Politeknik Internasional Tamansiswa Mojokerto membuka tiga program studi vokasi jenjang Diploma Tiga (D3), yaitu Teknologi Komputer, Teknologi Listrik, dan Teknologi Mesin.