Logo

Wisata Susur Sungai Desa Kemudi Dibuka, Gus Yani Imbau Desa Lain Gali Potensi Wisata

Reporter:,Editor:

Minggu, 16 October 2022 07:00 UTC

Wisata Susur Sungai Desa Kemudi Dibuka, Gus Yani Imbau Desa Lain Gali Potensi Wisata

SUSUR SUNGAI. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Muspika dan Ketua TP PKK menaiki perahu wisata Kemudi Warrior Wangen River Tour atau wisata susur sungai di Desa Kemudi, Kec. Duduksampeyan, Gresik, Sabtu, 15 Oktober 2022. Foto: Pemkab Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Fokus berkolaborasi mewujudkan desa wisata tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Hal ini dikatakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka Kemudi Warrior Wangen River Tour atau wisata susur sungai di Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

"Sinergitas antara pemerintah dan desa itu wajib dalam mewujudkan desa wisata dan harus bekerja yang luar biasa. Maka dibutuhkan akselerasi dalam bekerja," katanya saat pembukaan, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Kemudi Warrior merupakan wisata menggunakan perahu dengan kapasitas 18 orang hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pegadaian senilai Rp55 juta.

BACA JUGA: Satu Lagi Destinasi Wisata Desa di Gresik, Twin Lake Kemangi Resmi Dibuka

Gus Yani didampingi Muspika dan Ketua DPRD Gresik menyebut terwujudnya desa wisata ini tidak terlepas dari program Presiden RI Joko Widodo.

"Jadi desa wisata ini adalah titipan program dari Presiden. Wisata ini menjadi prioritas Pak Presiden di 2023 yang harus dikembangkan," katanya didampngi Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromain Ali Akhmad Yani.

Gus Yani juga mengarahkan seluruh elemen masyarakat agar turut serta membantu proses pengembangan wisata khususnya karang taruna. 

Mengingat potensi dari Desa Kemudi masih cukup besar dan kondisi desa yang masih alami, Bupati mengimbau agar warga juga turut mengembangkan potensi yang ada.

"Lingkungan ini masih alami. Banyak jenis hewan dan burung yang ada di sini, sehingga bisa nantinya dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak, harus cerdas membaca situasi lingkaran ini," katanya.

Saat oembukaan itu, juga diberikan Nomer Izin Berusaha (NIB) kepada dua pelaku UMKM makanan olahan otak-otak dan susu kedelai di Desa Kemudi dan diharapkan menjadi desa mandiri.

BACA JUGA: Desa Sekapuk Gresik Masuk Ajang  ADWI 2021 Gelaran Kemenparekraf RI

Sementara itu, Pimpinan Pegadaian Kanwil XII Surabaya Mulyono menyampaikan bantuan tidak akan berhenti di sini. Pihaknya juga menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai penunjang UMKM.

"Kita membina tidak hanya jualan saja, tapi bagaimana warga dalam menjaga kredibilitas atau performa sebagai pengusaha agar menghasilkan dan berkah," ucapnya.

Pegadaian Gresik juga memiliki program Bank Sampah Pegadaian yang fokus dalam pengolahan sampai sampai bisa dijual atau istilahnya gerakan mengubah sampah menjadi emas.

Kepala Desa Kemudi Mochammad Lazin mengaku keinginannya agar Desa Kemudi dapat berkembang menjadi desa mandiri, mengurangi angka kemiskinan, dan pengangguran pada warganya.

"Kami harapkan dengan launching-nya wisata ini dapat membawa Desa Kemudi menjadi desa mandiri secepatnya," ujar Lazin.