JATIMNET.COM, Gresik - Satu lagi tempat wisata baru milik desa di Kabupaten Gresik resmi dibuka, destinasi baru itu bernama Twin Lake Kemangi,  di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Desa Kemangi juga merupakan Desa berpredikat juara I lomba 10 Program PKK desa tingkat Kabupaten Gresik, dan Juara I Lomba evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Gresik pada tahun 2020 lalu.

Secara simbolis, wisata ini dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, Ketua PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani serta Anggota DPRD Gresik Sholihuddin, Forkopimcam Bungah serta Kepala Desa Ahmad Yusuf.

Bupati Gresik mengaku kagum dengan banyaknya desa yang memiliki niat untuk maju dengan menata potensi yang ada, bahkan bupati menyebut wisata di Desa Kemangi ini penataan bagus.

Baca Juga: Pandemi, Khofifah Beri Bantuan Protokol Kesehatan di Desa Wisata Gresik

Berasal dari pemanfaatan dua telaga di Desa tersebut yang dijadikan kawasan wisata ini dinilai sangat menarik dan inovatif serta tidak kalah lagi pemandangan nya yang instagramable.

"Dalam situasi pandemi seperti ini perlu adanya terobosan untuk pengembangan wisata, sangat diperlukan. Lokasinya nyaman, bagus," kata Gus Yani usai meresmikan Twin Lake Kemangi, Sabtu 29 Mei 2021 kemarin.

Bupati berharap, kalangan milenial atau anak mudah harus turut dilibatkan dalam pengembangan wisata ini, sebab, mereka masih memiliki ide-ide yang fresh dan inovatif dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi.

"Kami selaku pemerintah daerah sangat terbuka dan memberikan support penuh. Baik dalam pembiayaan dan lain sebagainya. Kami juga akan mengharmonisasi dengan memperkenalkan wisata ini," ungkapnya.

Baca Juga: Imbas Penutupan Wisata, Hotel dan Restoran di Bromo Sepi Tamu

Sementara, Kades Kemangi Ahmad Yusuf mengucapkan syukur dengan dilakukannya Grand Opening Wisata Twin Lake ini, berharap wisata ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan asli desa.

"Selanjutnya Wisata Twin Lake Kemangi di Kabupaten Gresik utara ini juga menjadi peluang terbukanya lapangan kerja baru, mulai dari warga yang dipekerjakan dan pedagang yang berjualan di area wisata," pungkasnya.

Sesuai rencana wisata ini akan dibuka secara umum pada Minggu 30 Mei 2021 (hari ini), pengunjung juga disajikan beberapa makanan dan minuman khas desa, dengan tiket masuk yang terjangkau dan penerapan protokol kesehatan.