Senin, 14 October 2019 23:47 UTC
Ilustrasi: Gilas Audi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur menyatakan kemarau tahun ini lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Dampaknya musim hujan diperkirakan dimulai pada November dan terjadi puncak pada awal 2020.
Tetapi musim hujan di sejumlah kota di Jawa Timur telah terjadi. Sepuluh hari kedua bulan Oktober sejumlah daerah akan terjadi hujan lebih dini.
Sebut saja kawasan Bromo-Semeru diperkirakan terjadi hujan lokal, yang meliputi Kabupaten Malang, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo. Sementara hujan akan turun di seluruh kota di Jatim pada bulan Desember mendatang.
Adapun sejumlah daerah masih dilanda musim kemarau dan kekeringan. Ancaman paling serius adalah kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kawasan pegunungan akibat kemarau.
BMKG Juanda mengingatkan terjadinya perubahan cuaca secara ekstrim di sejumlah daerah Jatim. Terutama puting beliung, hujan deras disertai kilat, hujan deras disertai angin kencang sesaat dan kemungkinan tanah longsor.