Logo

Waspadai Iduladha Angka Positif Covid-19 Kembali Naik, Protokol Kesehatan Wajib Diterapkan

Reporter:,Editor:

Rabu, 22 July 2020 08:20 UTC

Waspadai Iduladha Angka Positif Covid-19 Kembali Naik, Protokol Kesehatan Wajib Diterapkan

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Fadil Imran

JATIMNET.COM, Surabaya - Rate of transmission atau tingkat penularan pasien Covid-19 di Jawa Timur dalam sepakan ini berada di bawah angka satu. Data Pemprov Jatim per Selasa 21 Juli 2020 yakni 0,87. 

Namun, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Fadil Imran mengaku mulai khawatir dengan momen Iduladha, 30 Juli 2020 besok, membuat angka penularan itu meningkat lagi. "Kami sudah punya pengalaman kemarin ketika Idulfitri. Di mana ketika saudara-saudara kita melaksanakan silaturahim dengan sedikit mengesampingkan protokol kesehatan," ujar Fadil, Rabu 22 Juli 2020. 

Ia mengingatkan, saat ini tingkat penularan Covid-19 di Jatim mulai berangsur menurun. Dia tidak ingin angka ini kembali naik melebihi angka satu, yang berarti kemungkinan masyarakat Jatim tertular virus SARS CoV-2 masih cukup tinggi. Karena rata-rata itu bersifat dinamis. Artinya sangat memungkinkan untuk naik kembali. 

"Rate of transmission kita sekarang sudah di bawah angka satu. Tapi ini kan sangat dinamis. Jadi titip pesan karena sebentar lagi Iduladha," terang dia. 

BACA JUGA: Optimisme Jatim, Tingkat Penularan Covid-19 Dibawah Satu

Fadil menilai, berbagai upaya yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim sudah berada di jalur yang tepat. Mulai dari mengingatkan penggunaan masker, hingga kebiasaan mencuci tangan. 

Dirinya optimis jika upaya-upaya tersebut terus dijalankan, dalam satu bulan ke depan, Covid-19 Jatim akan dapat dikendalikan. "Target kita dalam satu bulan ke depan terjadi perubahan zona yang akan menjadi lebih baik. Yang merah bisa jadi orange, yang orange jadi kuning, yang kuning jadi hijau," kata dia. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim pengendalian penularan Covid-19 menunjukkan tanda melandai. Ini dilihat dari rata-rata tingkat penularan Covid-19 di Jawa Timur, berada di bawah angka satu.

BACA JUGA: Bandingkan Covid-19 dengan Flu Spanyol di Jatim, Doni Monardo: Ada Wayang

"Rate of transmision kita tujuh hari berturut-turut, Alhamdulillah di bawah satu," kata Khofifah.

Data Pemprov Jatim, rata-rata tingkat penularan pada 13 Juli 2020 tercatat berada di angka 0,91. Angka itu, kata Khofifah, terus menunjukan tren penurunan. Sehingga pada Selasa 21 Juli 2020, tingkat penularan Covid-19 Jatim berada di angka 0,87.

Sementara hingga Selasa 21 Juli 2020, angka pasien positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 18.828 orang. Dari angka itu sebanyak 10.065 orang dinyatakan sembuh, dan 1.461 pasien meninggal dunia. Khofifah mengklaim, tingginya angka pasien terkonfirmasi positif ini karena tes yang masif.