Minggu, 14 July 2019 04:20 UTC
DUKUNG. Earga Surabaya membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam memberantas korupsi di Jawa Timur. Foto: Bayu Pratama
JATIMNET.COM, Surabaya – Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi di Surabaya, berakhir di lokasi Car Free Day, Taman Bungkul Surabaya, Minggu 14 Juli 2019.
Pada penutupan tersebut, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ditemani Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak warga Surabaya untuk belajar anti korupsi melalui berbagai fitur yang ada di dalam Bus KPK seperti BoardGames, informasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, pengetahuan umum tentang korupsi, gratifikasi, suap, film, dan lagu anti korupsi.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Giri Suprapdiono menuturkan selama pelaksanaan tiga hari di Surabaya, ia berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pendidikan anti korupsi.
BACA JUGA: Bus KPK Sambangi Surabaya Ajak Warga Cegah Korupsi
“Harapannya juga aktif untuk pencegahan dan pendidikan anti korupsi, karena selain KPK punya fungsi penindakan kepada pelaku tindak pidana korupsi, masyarakat juga menjadi elemen yang sangat penting dalam rangka Indonesia bebas dari korupsi,” kata Giri Suprapdiono kepada Jatimnet, Minggu 14 Juli 2019.

BELAJAR. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ditemani Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak warga Surabaya belajar anti korupsi di Bus KPK, Minggu 14 Juli 2019. Foto: Bayu Pratama
Selama di Car Free Day Surabaya, pengunjung juga memberikan dukungan terhadap KPK dan Pemerintah Kota Surabaya melalui tanda tangan di bentangan kain putih. Dukungan tersebut diberikan warga agar Surabaya dan Jawa Timur terbebas dari korupsi.
Sebelumnya, rangkaian Bus KPK pada tanggal 12 – 13 Juli 2018 difokuskan di Mal Pelayanan Publik Siola dengan agenda pendidikan anti korupsi untuk anak SD, SMP, dan SMA.
BACA JUGA: Berikut Rute Bus KPK Selama Tiga Hari di Surabaya
Selain itu, juga ada kegiatan lain seperti Pembekalan Calon Legislatif Terpilih dan Pimpinan Partai Politik Kota Surabaya di ruang DPRD Kota Surabaya serta Kuliah Umum Anti Korupsi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.
“Kami hadir untuk mendekatkan isu korupsi ke masyarakat, salah satunya melalui Bus KPK dan membawa suasana cerah serta mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bangkit dari kasus-kasus yang kemarin,” jelas Giri.
Rencananya, bus Jejalah Negeri Bangun Anti Korupsi akan melanjutkan perjalanan ke Kota Probolinggo. Masyarakat juga bisa mengikuti pergerakan bus di setiap kota melalui Instagram @bus_antikorupsi.
Secara keseluruhan Bus KPK menyambangi 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, sembilan daerah di Bali, dan dua daerah di Jawa Tengah.