Logo

Berikut Rute Bus KPK Selama Tiga Hari di Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 July 2019 12:35 UTC

Berikut Rute Bus KPK Selama Tiga Hari di Surabaya

EDUKASI. Tim pencegahan KPK bersama busnya akan menyampaikan pendidikan anti korupsi ke pelajar hingga apra caleg terpilih selama di Surabaya. Foto: Bayu Diktiarsa

JATIMNET.COM, Surabaya - Surabaya menjadi kota keenam yang disinggahi bus KPK "Jelajah Negeri, Bangun Anti Korupsi", pada Jumat 12 Juli 2019. Sebelumnya, bus KPK telah hadir di lima kota lainnya di Jawa Timur yaitu, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto.

"Mulai di Ngawi tanggal 25 Juni, rencananya berakhir di Karanganyar Jawa Tengah pada 1-2 Oktober 2019, total ada 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, 9 Bali, dan 2 daerah di Jawa Tengah," kata Ipi Maryati Kuding, Fungsional Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Jatimnet, Jumat 12 Juli 2019.

Selama tiga hari, kata Ipi, tim pencegahan KPK dengan bus nya tersebut akan berinteraksi dengan masyarakat Surabaya.

BACA JUGA: Bus KPK Sambangi Surabaya Ajak Warga Cegah Korupsi

Kegiatan pada dua hari pertama dipusatkan di Mal Layanan Publik Siola, Surabaya. Ada sekitar 20 acara yang berlangsung secara paralel setelah pembukaan, rencananya bus akan hadir juga di Car Free Day Taman Bungkul, Minggu 14 Juli 2019.

Berpusat di Mal Layanan Publik Sioal Surabaya, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Terdapat sejumlah agenda seperti sosialisasi pengaduan tindak pidana korupsi, pendidikan anti korupsi untuk SD, SMP, dan SMA.

BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Mantan Pejabat Pemprov Jatim

"Selain itu ada pembekalan kepada caleg terpilih di kantor DPRD Kota Surabaya, sosialisasi diseminasi pendidikan anti korupsi, kuliah umum anti korupsi di UPN Veteran Surabaya hingga sosialisasi integritas dunia usaha untuk Komite Advokasi Daerah (KAD)," tambahnya

Setelah Kota Surabaya, bus Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi akan melanjutkan perjalanan ke Kota Probolinggo. Masyarakat juga bisa mengikuti pergerakan bus di setiap kota melalui Instagram @bus_antikorupsi.

"Semoga masyarakat dapat teredukasi dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan korupsi," kata Ipi berharap.