Logo

Wali Murid Harus Kenali Fasilitas Sekolah Anak

Reporter:,Editor:

Senin, 15 July 2019 07:55 UTC

Wali Murid Harus Kenali Fasilitas Sekolah Anak

LEBIH DALAM: DPR Kota Surabaya menyarankan agar selama masa LOS, wali murid mengenal lebih dalam tentang fasilitas sekolah anak. Foto: Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Kota Surabaya menyarankan agar selama masa Layanan Orientasi Siswa (LOS) wali murid mengenal lebih dalam tentang fasilitas sekolah anak. Upaya ini dilakukan agar ada komunikasi antara wali murid dan guru mengenai program sekolah dan karakter masing-masing siswa.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan orang tua harus mampu membuat anak merasa percaya diri saat masuk sekolah.

“Bila perlu wali murid mengantarkan hingga ke dalam sekolah di tahun ajaran baru,” kata Khusnul melalui telepon, Senin 15 Juli 2019.

Menurutnya dengan mengenal dan memahami fasilitas sekolah, wali murid akan dengan mudah mengarahkan anaknya saat berperilaku di sekolah.

BACA JUGA: Wali Murid PP Darul Falah Ponorogo Sajikan Ribuan Rujak Ulek

Khusnul mencontohkan seperti anak yang konsultasi dengan orang tua terkait memilih kulikuler di sekolah. Dalam hal tersebut peran orang tua sangat besar untuk memberikan masukan maupun pengarahan.

"Apalagi selama LOS siswa akan dikenalkan dengan guru, lingkungan, fasilitas sekolah, tata tertib, kegiatan esktra kulikuler dan masih banyak lainnya," kata dia.

Khusnul mengatakan, orang tua tidak perlu izin dari kerja selama satu hari penuh. Karena pendampingan untuk anak di awal masuk sekolah tidak membutuh kan waktu lama.

“Mungkin orang tua bisa izin ke kantornya untuk mengantarkan anak. Bukan satu hari harus full menemani sampai selesai sekolah, tapi izin keterlambatan untuk mengantarkan anak di hari pertama sekolah,” sarannya.

BAROMETER DIKNAS: Kota Surabaya juga menjadi barometer pendidikan nasional tentunya wali murid dan masyarakat menjadi penyeimbang. Foto: Lathifiyah.

Selain itu, anggota dewan dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menekankan pada wali murid dan guru untuk saling bersinergi. Sinergi tersebut berguna bagi proses belajar mengajar dan tumbuh kembang anak kedepannya.

“Jadi partisipasi publik itu penting, tidak hanya kewajiban pemerintah dan sekolah untuk mendidik anak. Tapi juga peran wali murid dan masyarakat, karena anak adalah generasi penerus bangsa yang harus terus diawasi dan dijaga,” urainya.

Selain itu, Kota Surabaya juga menjadi barometer pendidikan nasional tentunya wali murid dan masyarakat menjadi penyeimbang. “Itu akan menambah giat pendidikan di Surabaya, apa pun yang berkaitan dengan pendidikan bisa disampaikan ke dinas yang terkait,” pungkasnya.