Logo

Wali Murid PP Darul Falah Ponorogo Sajikan Ribuan Rujak Ulek

Reporter:,Editor:

Minggu, 07 July 2019 09:21 UTC

Wali Murid PP Darul Falah Ponorogo Sajikan Ribuan Rujak Ulek

RUJAK ULEK. Wali murid Pondok Pesantren Darul Falah menggelar festival rujak ulek dengan menyajikan ribuan porsi dan dibagikan secara gratis kepada warga sekitar, Minggu 7 Juli 2019. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pondok Pesantren Darul Falah yang ada di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo menggelar festival rujek ulek yang disajikan oleh para wali murid.

Acara tersebut dibarengkan dengan momen car free day. Ada tiga varian rujak yang disajikan, rujak buah, rujak cingur, dan rujak sayur. Semuanya disajikan wali murid yang anaknya bersekolah di Ponpes Darul Falah.

Masyarakat Desa Desa Sukorejo tampak memenuhi jalan desa. Sajian rujak diletakkan di atas meja yang berjajar di sepanjang jalan desa hingga mencapai 1 kilometer dengan 2.019 stan.

BACA JUGA: Ini Lima Warung Rujak Cingur Legendaris di Surabaya

“Kegiatan ini untuk menambah guyub rukun antara warga, supaya kegiatan Pondok Darul Falah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata pengurus pondok Riza Arif Rahmadi, Minggu 7 Juli 2019.

Riza menjelaskan, dipilihnya rujak selain karena unik, juga lokasi pondok yang berada di Dusun Belimbing, sehingga diputuskan memilih rujak sebagai acara festival karena belimbing adalah salah satu bahan utama rujak buah.

“Jika pecel sudah banyak, sehingga kami memilih rujak, namun semua rujak kami sajikan, baik buah, cingur, dan sayur,” katanya.

BACA JUGA: Pencatatan Rekor MURI Festival Rujak Ulek Didukung Pihak Sponsor

Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang turut hadir sangat mengapresiasi acara yang baru pertama kali digelar tersebut. Bahkan orang nomor satu di Ponorogo ini tak segan untuk turut mengulek bumbu rujak bersama peserta festival.

“Ini membuktikan kalau Ponpes Darul Falah punya kontribusi yang nyata untuk pembangunan di Ponorogo khsusnya bidang pariwisata. Artinya sebagai pondok tidak hanya membangun di bidang pendidikan,” kata Ipong.