JATIMNET.COM, Tuban – Suasana menegangkan berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tuban Jumat sore, 24 Oktober 2025. Penyebabnya, Wakil Bupati (Wabup) Tuban Joko Sarwono mendadak jatuh pingsan ketika berdiri di belakang mimbar.

Insiden itu terjadi saat jeda dibacakannya naskah jawaban pemerintah atas laporan Badan Anggaran (Banggar) dan Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD Tahun 2026.

Sebelum pingsan, Wabup Joko sempat meminta izin berhenti sejenak untuk minum air. Namun, usai mimum, dan hendak melanjutkan penyampaian, ia tampak lemas hingga akhirnya terjatuh dan pingsan.

Para wakil rakyat yang mengikuti sidang langsung memberikan pertolongan darurat. Sekitar 10-15 menit kemudian, Joko Sarwono kembali siuman dan mulai sadar.

BACA: APBD 2026 Diproyeksikan Menyusut, Pemkab Tuban Bakal “Puasa”

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Joko kemudian dibopong oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban Rohman Ubaid menuju ruang transit DPRD. Di tempat itu, Joko diharapkan mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Karena suasanya tidak lagi kondusif, Ketua DPRD Kabupaten Tuban Sugiantoro selaku pimpinan sidang memutuskan untuk menutup sidang paripurna lebih awal.

Menurutnya, sebelum sidang paripurna berlangsung, Wabup Joko sempat menyamapaikan tentang kondisi fisik tubuhnya yang tidak fit.

“Beliau sempat bilang, sebelum sidang kondisinya sedang kurang enak badan,” ujar Sugiantoro kepada wartawan usai sidang.

BACA: Anggota DPRD Ini Asyik Hisap Vape saat Rapat Paripurna di Ruang AC

Ia menjelaskan, sebelum insiden terjadi, Joko sempat menyampaikan beberapa jawaban pemerintah atas laporan Banggar dan pandangan umum fraksi.

“Alhamdulillah tadi sebagian besar sudah dibacakan oleh beliau, hanya tersisa satu fraksi, yaitu Fraksi Nasdem. Saya kira tadi ada beberapa lampiran yang memang sudah ada di dalam buku dari jawaban pemerintah tersebut. Jadi saya kira sudah lengkap,” imbuhnya.

Sugiantoro memastikan kondisi Wakil Bupati saat ini mulai membaik setelah mendapat penanganan cepat dari tim medis.

Kini, Joko telah dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. “Alhamdulillah beliau sekarang dalam kondisi baik-baik saja,” pungkasnya.