Senin, 23 September 2019 11:52 UTC
AKSI MAHASISWA. Aksi mahasiswa dari berbagai elemen di depan DPRD Jember, Senin 23 September 2019. Foto: Adi Faizin
JATIMNET.COM, Surabaya – Poster berisi seruan pemindahan kuliah seluruh mahasiswa Surabaya ke Gedung DPRD Jawa Timur Kamis 26 September mendatang viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, polisi akan menyiapkan sejumlah skema pengamanan agar aksi tersebut berjalan lancar.
“Kami siapkan,” ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Jatimnet.com, Senin 23 September 2019.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kepung Gedung DPRD Kota Malang
Pantauan Jatimnet.com, poster yang beredar terkait ajakan “Kamis 26 September 2019, Seluruh Mahasiswa Surabaya Perkuliahan Beralih di Gedung DPRD Jawa Timur,” serupa dengan ajakan kuliah di jalan pada aksi di berbagai kota di Indonesia, seperti Jember, Malang, Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Cirebon dan sejumlah kota di Kalimantan dan Sumatra.
Menanggapi hal tersebut, Barung mengimbau agar aksi unjuk rasa mahasiswa di DPRD Jawa Timur mengikuti prosedur yakni surat pemberitahuan.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Yogyakarta Gelar Aksi Massa di Gejayan
“Sampai sekarang pemberitahuan belum ada sehingga kita belum tahu berapa yang hadir. Sebab ini menyangkut kepentingan umum,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah aksi yang dilakukan mahasiswa di berbagai kota mendesak pencabutan sejumlah produk undang–undang yang dibahas oleh pemerintah dan DPR-RI seperti Revisi UU KPK, RKUHP, RUU Sumber Daya Air, RUU Pertanahan, yang dinilai merugikan publik.
“Polri berkepentingan akan keamanan jalannya unjuk rasa itu,” tutup Barung.