Senin, 23 September 2019 07:57 UTC
GEJAYAN MEMANGGIL. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta menggelar aksi massa menolak pengesahan beberapa RUU, Senin 23 Septemnber 2019. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta melakukan aksi di pertigaan Colombo, Gejayan, Senin 23 September 2019 siang. Mahasiswa ini datang atas seruan #GejayanMemanggil yang viral sejak beberapa hari lalu.
Sejumlah mahasiswa dari UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan USD serta PP Muhammadiyah Yogyakarta datang dari beberapa titik kumpul sebelumnya.
Dalam aksinya, massa mengkritik kebijakan DPR RI dan pemerintah yang bakal menerbitkan beberapa UU. Di antaranya revisi UU KPK yang sudah disahkan menjadi undang-undang, RUU Pertanahan, hingga RUU KUHP.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kepung Gedung DPRD Kota Malang
Sejumlah perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus melakukan orasi di tengah unjuk rasa. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Massa membawa berbagai spanduk, bendera dan poster yang bertuliskan penolakan 'Kembali ke zaman Orde Baru' (ORBA).
Aksi tersebut mendapat pengawasan dari pihak kepolisian yang berada di sejumlah titik. Penutupan jalan pun dilakukan dari arah Barat dan Selatan kota Gudeg tersebut.
BACA JUGA: Tolak UU KPK, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Malang Tabur Bunga
Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah mengungkapkan lalu lintas dialihkan ke sejumlah titik. Bila sampai massa penuh di ruas jalan, maka akan dilakukan penutupan total.
Sebanyak 300 anggota kepolisian diturunkan untuk mengamankan demo. Mereka terdiri atas Sabara dan lalu lintas. “Demo izinnya sampai pukul 17.00 WIB. Adik-adik kan cerdas, pasti paham. Nanti kami ingatkan,” jelasnya.
Sumber: Suara.com
