Logo

Vaksinasi Massal Polri Mulai Sasar ODGJ, Difabel dan SLB

Reporter:,Editor:

Selasa, 10 August 2021 05:40 UTC

Vaksinasi Massal Polri Mulai Sasar ODGJ, Difabel dan SLB

VAKSINASI MASSAL: Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan saat berinteraksi dengan salah satu peserta dari siswa SLB yang mendapatkan vaksinasi massal, Selasa 10 Agustus 2021. Foto: Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Untuk memberikan kekebalan kelompok atau kekebalan kawanan pada tubuh di tengah Pandemi Covid-19. Polresta Mojokerto terus menggelar vaksinasi massal. Kali ini sasarannya adalah dari kalangan ODGJ, difabel, dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Mojokerto.

Mereka mendapatkan dosis tunggal yakni Sinopham. Di sela vaksinasi tersebut terdapat satu anak penyandang disabilitas Oktavianto, kelas X SMALB Pertiwi, Kota Mojokerto enggan dilakukan vaksinasi. Lantaran, Okta takut dengan jarum suntik. "Gak mau, takut suntik. Pokoknya pulang," ucapnya sembari menerima kue yang didapatnya dari Polwan dan mengelak di bawa ke meja vaksin.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut dihadiri langsung Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, dan Kejari digelar sejak pukul 08.00 WIB di lantai dasar Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila.

Baca Juga: Herd Immunity Dosis Pertama di Mojokerto Sesuai Target, Ning Ita: Dosis Kedua 29 Ribu Sasaran

Di lokasi juga terlihat beberapa anggota Polwan dan tenaga kesehatan terus berusaha menenangkan dan merayu agar dari kalangan ODGJ, difabel dan siswa SLB itu mau divaksin. Tapi rayuan itu pun tak berhasil membuat remaja ini mau divaksin dan memilih meninggalkan lokasi usai kawan-kawannya mendapatkan vaksin.

"Biasa kalau itu, memang butuh waktu lama untuk merayu mereka ( siswa SLB). Supaya mau divaksin, jadi harus sabar," ungkap Rofiq Kapolresta yang juga memiliki sekolah SLB di Magelang, Jateng.

Rofiq menyebutkan, sebanyak 76 warga yang dilakukan vaksinasi kali ini oleh Polresta Mojokerto. Pihaknya menerjunkan dua staff urkes, dibantu enam nakes Dinkes Kota Mojokerto, enam nakes Akper Kosgoro, dan empat relawan.

Baca Juga: HUT RI ke-76, Polresta Mojokerto Gelar Vaksinasi Massal

"Kita juga menyiapkan akomodasi antar jemput untuk mempermudah pelayanan mereka. Kegiatan ini juga dilakukan memang serentak se Polda Jatim untuk ODGJ, puluhan difabel, maupun siswa Sekolah Luar Biasa (SLB)," bebernya.

Terpisah, Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto menjelaskan, total ada sebanyak 837 orang yang menyandang disabilitas di Kota Mojokerto masuk dalam sasaran tahap ke empat. Dari 837 sasaran disabilitas, Pemkot Mojokerto baru mendapatkan dosis vaksin untuk 167 sasaran.

"Ada sebagian kecil sisanya akan kami berikan vaksin untuk yang khusus disabilitas menggunakan vaksin sinopham, dan kebetulan untuk hari ini kita bekerjasama dengan Polresta Mojokerto karena di jajaran polres ini juga ada kuota bagi disabilitas," paparnya.