JATIMNET.COM, Mojokerto - Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp34 miliar yang menyeret Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) non aktif terus bergulir ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini untuk mengusut perkara tersebut, KPK melakukan pemanggilan terhadap adik kandung MKP yakni Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Ia memenuhi panggilan tersebut. Ning Ita panggilan akrabnya itu datang sendirian sekitar pukul 10.00 WIB, hanya saja saat tiba di Mapolresta Mojokerto ia diantar oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto menunjukan tempat yang akan digunakan melakukan pemeriksaan oleh KPK yakni  Aula Wira Pratama Mapolresta Mojokerto.

Datang dengan kemeja batik, Ning Ita hanya melempar senyum simpul saat disapa sejumlah media ketika menaikki anak tangga. Selain dia, tidak lama terlihat tujuh saksi lainnya juga datang memenuhi panggilan penyidik KPK.

BACA JUGA: KPK Periksa Keluarga MKP dan Pejabat DPRD Kabupaten Mojokerto

Dari pantauan jatimnet.com, dari tujuh tersebut diantaranya adalah Hery Susanto mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto tahun 2004-2009 sekaligus anggota PDI Perjuangan, Teguh Gunarko mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, datang bersamaan dengan Dyan Anggrahini Kabag TU Pemkab Mojokerto dan Nono Hardiarto Santoso, orang kepercayaan MKP.

Mereka semuanya, satu - persatu menaiki tangga dan menuju lantai dua yakni Aula Wira Pratama Mapolresta Mojokerto. Hingga kini, mereka semua masih menjalani pemeriksaan secara intensif dari penyidik KPK, dan ada yang keluar untuk jeda waktu menjalankan ibada salat.

Sebelumnya, Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto sempat menyampaikan, KPK selama sepekan ke depan berada di Mojokerto mulai Selasa 21 Januari 2020 hingga Selasa 28 Januari 2020. Hari ini, Kamis Januari 2020 adalah hari ketiga. "Kurang lebih satu mingguan di Polresta Mojokerto," ujar Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto, Senin, 20 Januari 2020.