Logo

Usaha Olahan Ikan Bandeng Binaan SIG Ini Berkembang di tengah Pandemi

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 November 2020 00:00 UTC

Usaha Olahan Ikan Bandeng Binaan SIG Ini Berkembang di tengah Pandemi

OLAHAN BANDENG. Pekerja yang juga warga setempat bekerja di UMKM olahan ikan bandeng UD Multi Sarana Niaga merek Bandeng Mentari di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Foto: SIG

JATIMNET.COM, Gresik – UMKM Mitra Binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus melakukan inovasi guna mempertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19. 

Salah satunya adalah UD Multi Sarana Niaga yang bergerak di bidang olahan ikan bandeng dengan merek Bandeng Mentari di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Pemilik UD Multi Sarana Niaga, Anim Falahuddin, mengatakan sempat mengalami kesulitan memasarkan produk bandeng olahannya akibat pandemi Covid-19. Hingga pendapatannya menurun 60 persen. 

Kondisi tersebut tak lantas membuatnya putus asa, Anim melakukan inovasi dengan menambah varian produk baru berbahan baku ikan bandeng. 

BACA JUGA: Pandemi, Menko PMK : Pemerintah Berupaya Menjaga UKM Tidak Ambruk

Inovasinya membuahkan hasil, hingga saat ini sudah ada 33 varian produk yang telah dipasarkan dan pemasarannya sudah memanfaatkan platform digital.

"Saat ini produk Bandeng Mentari sudah tersebar di beberapa wilayah di seluruh Indonesia," katanya, Kamis, 19 November 2020. 

Beberapa produk olahan yang dijual di antaranya bandeng cabut duri, otak-otak, bandeng presto, bandeng pepes, bandeng sapit, abon bandeng, nuget bandeng rolade, siomay, fillet bandeng, kerupuk, dan lainnya. 

OLAHAN BANDENG. Pemilik UD Multi Sarana Niaga, Anim Falahuddin, UMKM olahan ikan bandeng merek Bandeng Mentari di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Foto: SIG

Dalam menjalankan usahanya, Anim dibantu 15 karyawan yang merupakan warga sekitar. Setiap hari mampu memproduksi hingga 200 kilogram dengan omzet hingga Rp120 juta per bulan. 

“Kami telah memiliki 13 mitra yang tersebar di kota-kota besar di Jawa, Bali, dan Kalimantan. Kini produk kami dapat ditemui di berbagai swalayan, pusat oleh-oleh, dan restoran," katanya.

BACA JUGA: BPOM: Pentingnya Keamanan Pangan untuk UMKM

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan UMKM dengan merek Bandeng Mentari ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bandeng merupakan makanan khas Gresik. 

"Semoga ke depan kehadiran UMKM ini mampu mendorong peningkatakan ekonomi karena dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar," ujarnya.

Edy menambahkan SIG terus mendukung upaya UMKM binaan untuk maju dan berkembang di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Bantuan yang diberikan SIG antara lain memberikan fasilitas pelatihan dan pameran guna memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.