JATIMNET.COM, Gresik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa saat ini pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak ambruk. Terutama di tengah masa pandemi Covid-19. 

Sebab, UMKM menjadi alternatif bagi yang terdampak pemutusan hubungan kerja. "Saya yakin UKM ini punya tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya di sana. Kalau UKM tidak  beroperasi, maka mereka bisa-bisa jatuh miskin," kata Menko Muhadjir,  di sela saat mengunjungi lokasi UMKM di Dusun Ngebret, Cerme, Gresik.Jumat 13 November 2020.

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Seperti halnya dengan merealisasikan Banpres Produktif untuk pelaku usaha mikro, permudah pinjaman modal untuk UMKM, percepatan surat izin usaha.

BACA JUGA: BPOM: Pentingnya Keamanan Pangan untuk UMKM

Juga percepatan sertifikat izin BPOM untuk pelaku UMKM obat dan makanan, selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk pemajuan UMKM.

"UKM itu harus diselamatkan betul. Pabrik besar itu penting. Karena angkatan kerja kita sebagian besar di UKM. Di pabrik besar, karyawan di pabrik hanya sekitar 8 persen dan  86 persen nya di UKM," paparnya.

Untuk itu pihaknya mengimbau pada para  pengusaha UKM supaya segera bangkit, segera memulihkan kembali usahanya dan tetap mewaspadai Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Diskoperindag Gresik Usulkan Ribuan UMKM Dapat Stimulus Bantuan 2,4 Juta Rupiah

Sementara itu, Ahmad salah satu pelaku UMKM asal Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik menjelaskan sebelum pandemi pelaku UKM diwilayahnya terbilang mayoritas, namun hal itu banyak yang gulung tikar karena pandemi Covid-19.

"Sekarang tinggal 30 an orang, sebab kesulitan pemasaran dan modal. Sebab kita pakai modal pinjaman bank, sementara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang. Kalau pemerintah menginginkan UKM maju, ya tolong diperhatikan. Sebab hingga saat ini belum ada bantuan sama sekali," tukasnya.

Sebagai catatan, Menko PMK mengunjungi beberapa UKM yang ada di Gresik, seperti di Kecamatan Menganti yang bergerak di bidang perbekalan kesehatan rumah tangga, serta megunjungi sentra produksi jajanan (makanan ringan di Dusun Ngebret Kecamatan Cerme, Gresik.