Selasa, 06 October 2020 08:00 UTC
MAKSIMALKAN. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Mahdi (kanan) saat sidak ke UPT UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak, Selasa 6 Oktober 2020. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Magetan - Wakil Ketua Komisi B, Mahdi mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak lebih aktif dalam menggali potensi pengembangbiakan ayam di Jawa Timur.
Politikus PPP itu meminta peningkatan produktivitas pembibitan. "Kita tahu hasil yang ada di sini masih belum signifikan," ujar Mahdi saat sidak ke UPT milik Dinas Perternakan Jawa Timur tersebut, Selasa 6 Oktober 2020.
UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak fokus pada pengembangan budidaya ayam. Ada 5.500 ekor, dari mulai jenis Ayam Arab, Ayam Kampung, Ayam Joper hingga hingga jenis ayam hias seperti Ayam Gaok, dikembangbiakan di UPT tersebut. Selain juga produksi telur, yang per September 2020 lalu sebanyak 15 ribu telur.
Anggota Komisi B DPRD Jatim, SW Nugroho melihat UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak ini harus menjadi ujung tombak swasembada pangan khususnya di Jatim.
BACA JUGA: Genjot Produk Pangan, Menkop UKM Dorong Gapoktan Jadi Koperasi Pangan
Caranya, kata dia, dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat teknik berternak yang bagus dan efisien. "Jadi ukurannya bukan PAD di UPT ini menurut saya. Ukurannya berapa banyak masyarakat yang dilatih, dan kemudian ada intervensi atau fasilitasi berupa DOC atau buras tadi," kata Nugroho.
"Terus bagaimana kemudian bagaimana mereka memelihara tidak gampang mati. Terus telurnya banyak," ia menambahkan.
Dengan begitu, ia berharap, gizi masyarakat terpenuhi. Setidaknya dari ayam dan telur yang diternakkan sendiri. Kepala UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak, Kusbiyono mengatakan tengah mengubah cara budidaya ayam petelur. Dari Ayam Arab ke Ayam Kampung
"Kemarin banyak di Ayam Arab. Saya kemudian masuk, lalu bagaimana di UPT ini bisa mengembangkan lebih luas lagi, tahun ini kami kembangkan Ayam Kampung," kata Kusbiyono.
BACA JUGA: Lumbung Pangan Jatim Targetkan Bisa Gandeng 523 BUMDes
Diakuinya, Ayam Arab memiliki produktivitas telur yang bagus. Namun tidak bisa dimanfaatkan dagingnya, sehingga setelah afkir terbuang percuma.
Berbeda dengan Ayam Kampung yang baik telur maupun dagingnya bisa dimanfaatkan seluruhnya. "Konsumsinya ayam kampung di Magetan ini juga cukup tinggi. Kita mau coba ke sana. Karena kan Magetan wilayah banyak penyuplai ayam kampung dari luar wilayah," tegasnya.
Saat ini pengembangbiakan Ayam Kampung di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak masih tahap pemilahan indukan yang bagus. Targetnya tahun 2021 bisa memproduksi 500-750 butir telur. Selain pemberian DOC sebanyak 2.500-5.000 kepada kelompok-kelompok masyarakat di sekitar Bakorwil Madiun.