Logo

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Luar Kota Wajib Rapid Test

Reporter:,Editor:

Jumat, 14 August 2020 08:00 UTC

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Luar Kota Wajib Rapid Test

Guru SMA Muhipo melakukan penataan bangku untuk ujicoba pembalajaran tatap muka

JATIMNET.COM, Ponorogo – Salah satu sekolah yang menjadi ujicoba percontohan pembelajaran tatap muka 18 Agustus nanti yakni SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) memberlakukan aturan yang sangat ketat.

Salah satunya adalah wajib melakukan rapid kepada siswa yang berasal dari luar kota Ponorogo atau berasal dari zona merah. Selain itu pengurangan durasi jam belajar mengajar juga dilakukan, yakni sekitar 30 sampai 40 menit setiap mata pelajaran dengan maksimal waktu belajar selama tiga jam.

“Kebetulan siswa kami banyak yang berasal dari kuat kita, seperti Madiun, Ngawi, Pacitan, Sumatera, bahkan ada juga yang berasal dari Kalimantan,” kata Kepala Sekolah Muhipo, Muh. Kholil, Jumat 14 Agustus 2020.

BACA JUGA: Enam Sekolah di Ponorogo Dilakukan Uji Coba Tatap Muka

Namun untuk siswa yang berasal dari luar kota ia menyarankan untuk tidak masuk terlebih dahulu, namun dengan melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring). Namun jika tetap ingin masuk siswa dari luar kota maka diwajibkan untuk melakukan rapid test.“Tujuannya untuk memantau kesehatan peserta didik, serta agar ada perasaan aman untuk peserta didik lainnya,” ujar Kholil.

Sementara untuk kesiapan pihak sekolah untuk melakukan ujicoba adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan, penempatan tempat mencuci tangan disetiap kelas. Penempatan tempat duduk untuk setiap kelas jug dibatasi maksimal 25 persen dari jumlah siswa. “Siswa juga diwajibkan untuk membawa surat keterangan sehat, minimal pernyataan atau izin orang tua,” cakap Kholil.

Kholil mengungkapkan jika selama ini sejumlah siswa telah rindu untuk melakukan pembelajaran tatap muka. “Semoga pelaksaaan uji coba ini berjalan dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Kholil.